Suhadi sempat bertanya kenapa banyk orng yang brada di dekat rek kereta api cukup ramai, ternyata memmang waktunya orang pulang dari sawah. Orang bunuh diri yang kedua ini adalah laki-laki yang sudah berumur.
Tiba-tiba orang ini tidur di atas rel kereta api saat jarak kereta sudah 10 meter. Meskipun kecepatan kereta api hanya sekitar 70 kilo meter per jam, namun tidak terelakkan lagi orang tersebut tertabrak dalam posisi tur di rel kereta api.
Suhadi pun berhenti di stasiun terdekat dan kembali melaporkan kejadian yang dialaminya. Petugas pun menyampaikan bila mayat orang bunuh diri tersebut sudah ditemukan.
BACA JUGA:KLUB SULTAN, Persib 2023 Punya Skuad Mewah, Resmi Persib Kontrak Mantan Bintang Persipura
Dari dua pengalaman ini, kata Suhadi, bila ditanya perasaan dirinya dia sangat sedih. Namun sebagai seorang masinis, dia tidak bisa dipersalahkan ketika ada orang bunuh diri menabrakkan ke kereta atau pun tidur di atas rel.
Namun demikian Suhadi memberikan pesan untuk semua orang termasuk para follower nya untuk tidak melakukan hal-hal yang buruk seperti bunuh diri, karena perbuatan tersebut adalah perbuatan dosa.