RADARTASIK.COM - Charles De Ketelaere simbol kegagalan Paolo Maldini di bursa transfer bersama Yacine Adli dan Aster Vranckx.
Ketiga pemain tersebut tampil jauh dibawah ekspektasi dan kesulitan mendapatkan waktu bermain di bawah Pioli.
Didatangkan dengan harga €35 juta dari Club Brugge, De Ketelaere menjadi pemain termahal AC Milan yang tampil tidak sesuai harapan.
Masa depannya bersama Rossoneri juga semakin suram yang membuat Maldini dan Massara bisa meminjamkannya ke klub lain agar lebih beradaptasi dengan Serie A dan menambah jam terbang.
Panampilan minor pemain Belgia ini memungkinkan agennya akan akan kembali berunding dengan Maldini dan Massara untuk mencoba memahami masa depan De Ketelaere.
Namun, Charles De Ketelaere masih bisa menyelamatkan masa depannya bersama AC Milan karena masih memilki kesempatan untuk menunjukkan potensi sebenarnya saat bermain untuk Belgia U-21 di kejuaraan Eropa.
Jika tampil baik bersama Belgia, De Ketelaere bisa bertahan di AC Milan, tetapi jika tampil buruk, Maldini jelas tak segan-segan untuk menjualnya musim depan.
BACA JUGA:Nasi Uduk Nasi Kuning Jadi Menu Sarapan Jemah Haji Indoesia di Mekkah
Menurut media Italia Tuttosport, penampilannya akan dievaluasi pada akhir musim, apakah pemain berusia 22 tahun itu akan kembali mendpatkan kesempatan untuk membuktikan dirinya di San Siro atau dipinjamkan ke klub lain.
De Ketelaere bukan satu-satunya pembelian gagal Polo Maldini dan Massara di bursa transfer musim lalu.
Hal yang sama terjadi kepada Yacine Adli, ia bahkan dapat dijual mengingat waktu bermainnya yang sangat sedikit bersama Milan musim ini.
Pemain lainnya, Aster Vranckx juga tidak mendapatkan banyak peluang dan kemungkinannya sangat kecil bagi AC Milan untuk membelinya dari Wolfsburg seharga € 12 juta.
Hanya Malick Thiaw yang tampil sesuai harapan, pemain Jerman itu sering menjadi starter dan menunjukkan potensi bisa menjadi pemain inti bagi Milan musim depan.