JAKARTA, RADARTASIK.COM - Tahun ini ada yang beda dari koper milik jemaah hai Indonesia.
Selain kopernya lebih ‘canggih’, juga koper-koper tersebut menggunakan cover seragam berwarna merah putih.
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama Repubik Indonesia, Saiful Mujab menuturkan karean warna koper jemaah haji tahun ini warnanya semua sama, mka ada beberapa cara untuk mengeenali koper masing-masing agar tidak tertukar.
Prtama koper milik jemaah haji Indonesia menggunaan barcode yang dapat di-scan ata dipindi yang isinya terdapat identitas pemilik koper. Unruk scan barcode dapat menggunkan aplikasi Haji Pintar.
Barcode tersebut juga berfungsi sebagai tanda pengenal. Selain barcode yang kedua ada tali pita yang dipasang di setiap koper milik jemaah haji Indonesia. Warna tli pita sesuai dengan embarksi masing-masing.
“Kalau ada koper yang nyasar kita tinggal scan barcode-nya,” ungkapnya.
BACA JUGA:Luka dan Muntah Darah, Santri Ciamis Dilarikan ke Rumah Sakit Diduga Terserempet Moge
Saiful juga menyampaikan bila ada jemaah haji Indonesia yang kehilangan atau koopernya tertukkar, maka jemhaah haji Indonesia diminta untuk melaporkan kepada petugas.
“Nanti petugas yang akan melacak, sejauh ini koper yang hilang atau terukar masih bisa diatasi,” ungkapnya lagi.
Hingga sore ini Pukul 15.28 WIB jemaah haji Indonesia yang sudah diberangkatkan berjumlah 15.421 orang atau terdiri dari 40 kelompok terbang atau kloter yang sudah diberangkatkan dari sejumlah embarkasi.
BACA JUGA:Negara Tajir Bahasa, Ada Sekitar 700 Bahasa Daerah di Indonesia dari Aceh hingga Papua
Sebanyak 14.317 orang jemaah atau 37 kloter sudah tiba di Madinah.