"Lalu terserempet. Santri yang bernama Yayat itu (korban, Red) berasal dari Kuningan, kebetulan beliau anak yatim dan mondok di sini sudah 5 tahun," terangnya.
Dia menambahkan, korban dibawa warga ke Puskesmas Cihaurbeuti. Dia menilai santrinya itu diduga jadi korban tabrak lari rombongan moge.
“Kata pihak puskesmas tadi kalau ada muntah darah, maka korban harus dibawa ke rumah sakit. Baru sekitar 10 menit tiba di pondok, korban muntah darah. Jadi langsung sekarang sudah dibawa ke RS TMC, Kota Tasik," tambahnya.
"Katanya tadi terserempet rombongan. Pas moge lagi banyak dari arah Pangandaran menuju Bandung," tegasnya.
Dari keterangan para saksi, jelas dia, moge itu sempat berhenti tapi malah langsung jalan lagi.