“Latar belakangnya yang dinilai ’hanya’ sebagai mantan kiper membuat publik meragukan kemampuannya bersama timnas Palestina,” tulis PSSI.
Tapi Makram Daboub memberikan bukti bahwa dirinya patut diperhitungkan.
Palestina sukses menghadapi Uzbekistan, Singapura dan Yaman di babak kualifikasi Piala Dunia berada di peringkat 3 babak kualifikasi grup D.
“Hasil ini sudah cukup membawa Palestina lolos ke Piala Asia 2023 dan menjadi bukti konkrit bagi penampilan Palestina,” tulis PSSI.
Bahkan, terbaru, Palestina mengalahkan timnas Bahrain 2-1 dalam laga FIFA Match Day yang digelar pada bulan Maret lalu.
“Secara prestasi memang Palestina tak punya catatan mentereng selain pernah menjadi juara turnamen AFC Challenge Cup 2014 usai mengalahkan Filipina dengan skor 1-0 di partai final,” tulis PSSI.
Pemain Timnas Palestina Menyebar
Sementara itu para pemain Palestina saat ini sudah dikontrak secara profesional di berbagai liga di negara Thailand, Irak, Mesir hingga Indonesia.
Bahkan, ada pula sejumlah pemain memperkuat klub Eropa untuk kemudian bermain bersama klub di Swedia dan Swiss.
Dalam daftar pemain timnas Palestina ada 2 penjaga gawang hebat yaitu Rami Hamadeh dan Amr Kaddoura.
“Kedua pemain yang langganan dipanggil memperkuat timnas ini pun sudah merumput di liga profesional,” tulis PSSI.
Saat ini Rami Hamadeh membela tim Jabal Al Mukaber di Palestina.
Sedangkan Amr Kaddoura menjadi kiper klub Landskrona BoIS, tim yang tahun 2022 lalu bertengger di posisi keenam divisi kedua liga Superettan, Swedia.
Adapun di lini pertahanan, timnas Palestina memiliki pemain berpengalaman bermain di liga profesional luar negeri seperti di Israel, Kuwait dan Mesir.
“Yaser Mohammed Abdulrahman yang memperkuat klub Al Qadsia, Kuwait, Abdallah Jaber yang berasa dari klub Maccabi Bnei Reineh, Israel serta Mohammed Nuaman yang dikontrak oleh Eastern Company SC Mesir diproyeksikan akan turun. Termasuk Abdelatif Bahdari yang bermain di klub Markaz Balata, Palestina,” ujar PSSI.