Untuk saat ini, Syekh Panji baru mendapat izin membuat 12 kapal nelayan.
Syekh Panji mengulas, cita-cita membangun galangan kapal Al Zaytun sebenarnya sudah ada sejak awal dirinya membuat Mahad Al Zaytun.
Pembangunan demikian cepat, karena peralatannya disediakan. Ada crane 5 ton dan perangkat lainnya sebagai penunjang.
"Semuanya ini kami kerjakan sendiri, sampai pasang fiber. Desain kita kerjakan sendiri. Justru yang punya tamatan sekolah pelayaran belum pernah membuat (kapal)," tutur Syekh Panji Gumilang.
BACA JUGA:Mulai Hari Ini Perusahaan Bus dari Tasik Buka Tiket Online di Terminal Leuwi Panjang
Tak hanya itu, pusat industri perikanan terpadu bakal dibangun di lahan seluas 350 hektare. Hingga kini lahan tersebut 75 persennya sudah dibebaskan.
"Kita beli secara bertahap, ada yang jual kita beli. Terus seperti itu," tandas Syekh Panji Gumilang.
Lokasi galangan kapal itu, berada di Jalan Kertawinangun Blok Cibiuk Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu.
Kedatangan mantan Menteri BUMN disambut hangat Panji Gumilang bersama puluhan pengurus Al Zaytun.
PT Pelabuhan Samudra Biru Mangun Kencana nantinya akan memproduksi kapal-kapal nelayan untuk mengarungi perairan Indramayu dan sekitarnya.
Produksi untuk satu kapalnya mencapai miliaran rupiah. Konon katanya sudah disiapkan membangun galangan ratusan kapal nelayan.