Geramnya Ancelotti Atas Pelecehan Rasis di Valencia: ‘Bukan Satu Orang yang Berteriak monyet, Itu Kerumunan’

Senin 22-05-2023,07:49 WIB
Editor : Ahmad Faisal

RADARTASIK.COM - Geramnya Ancelotti atas pelecehan rasis di Valencia karena “Bukan satu orang yang berteriak monyet, itu kerumunan”.

Real Madrid secara mengejutkan dikalahkan 1-0 oleh Valencia  di Mestalla, tetapi Carlo Ancelotti tidak tertarik membahas pertandingan dalam konferensi pers usai laga.

Pelatih Italia ini menyoroti pelecehan rasis yang menimpa anak asuhnya Vinicius Jr oleh fans Valencia yang membuat wasit sampai menghentikan pertandingan.

Vinicius akhirnya mendapat kartu merah di akhir laga karena terlibat keributan dengan memukul lengan lawan yang memicu perkelahian.

BACA JUGA:Asyik Selain Dapat Promo Tarif Juga Bisa Tukar Point, Perusahaan Bus dari Tasik Keren

Pemain Brasil itu juga membuat gerakan cabul ke arah fans Valencia yang melecehkannya saat berjalan pergi keluar lapangan.

Usai pertandingan, Carlo Ancelotti merasa perlakuan fans Valencia terhadap pemainnya sangat keterlaluan, ia makin kesal ketika wartawan lokal Spanyol membantah pelecehan rasis terhadap Vinicius.

"Saya sangat marah. Apa yang terjadi hari ini sangat memalukan. Seluruh stadion menyebut Vinicius sebagai monyet dan saya pikir LaLiga memiliki masalah yang sangat serius dengan ini,” kata Ancelotti kepada Movistar.

“Saya bertanya kepada Vinicius apakah dia ingin terus bermain, tetapi juga harus mengatakan kepadanya bahwa dia bukan pelakunya, dia adalah korbannya dan tidak adil jika korban harus meninggalkan situasi tersebut,” lanjutnya dikutip dari Football Italia.

BACA JUGA:Wow! Ada Muslimah Bercadar Pelihara Anjing, Sikap Buya Yahya Bikin Adem

"Wasit memberi tahu saya bahwa dia mengaktifkan protokol untuk pelecehan rasis, tetapi sepertinya itu bukan solusi bagi saya, karena saya sudah tahu tidak akan terjadi apa-apa,” sesalnya.

Kemarahan Carlo Ancelotti semakin menjadi saat jurnalis lokal membantahnya dengan mengatakan tak adil menganggap semua fans Velncia rasis.

Menurut wartawan lokal tersebut, fans Valencia tidak meneriakkan kata-kata ‘monyet’, tetapi ‘tonto’ yang berarti 'idiot'.

“Bukan satu orang yang berteriak monyet, monyet, monyet, itu kerumunan,” bantah Don Carletto.

“Wasit mengaktifkan protokol untuk pelecehan rasis. Apakah dia akan menangguhkan permainan karena mereka menyebut seseorang idiot? Tidak. Itu karena ada pelecehan rasis,” sanggahnya.

Kategori :