Data ‘Ngibul’ Balita Stunting di Kota Tasikmalaya Fakta Mental Bansos!

Selasa 16-05-2023,08:20 WIB
Reporter : Tina Agustina
Editor : Tina Agustina

KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - Data pasti jumlah balita stunting di Kota Tasikmalaya harus terus diperbaiki.

Fakta di lapangan data balita stunting sering tidak valid karena berbagai faktor.

Salah satunya data 'ngibul' alias bohong 25 balita stunting yang terjadi di Kecamatan Purbaratu.

BACA JUGA:Makin Mudah dan Cepat Mau ke Jawa Tengah-Jawa Timur Cek 48 Rute yang Dibuka oleh Perusahaan Bus dari Tasik

Kasus data 'ngibul' itu ditemukan Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Tasikmalaya Dr Hj Atit Tajmiati ketika kunjungan untuk memberikan bantuan ke wilayah tersebut.

Kenapa data balita stunting di Kota Tasikmalaya?

Agar ada kepastian berapa jumlah sebenarnya balita yang harus diintervensi pemerintah dan para orang tua/bapak asuh tepat sasaran.

BACA JUGA:PLAYMAKER Timnas Indonesia Merapat ke Persib, Luis Milla Tak Ingin Kecolongan Seperti Musim Lalu

Sehingga Kota Tasikmalaya bisa terukur menentukan target waktu menurunkan balita stunting.

Target utamanya terbebas dari stigma negatif sebagai daerah dengan angka balita stunting tinggi.

Data 'ngibul' balita stunting di Kota Tasikmalaya bukan terjadi seperti pola di Purbaratu saja.

BACA JUGA:TERUNGKAP Mengapa Skuad Persib 2023 Banyak Pemain Timnas Indonesia Era Luis Milla? Ini Penjelasannya

Di wilayah kecamatan lainnya 'ngibulnya' bukan menyodorkan data balita stunting.

Tetapi kebalikannya yakni orang tua menolak anaknya yang stunting dinyatakan sebagai balita stunting.

Penolakan ini lebih ke faktor malu dan minimnya pengetahuan tentang asupan gizi yang baik untuk balita.

Kategori :