RADARTASIK.COM - Lautaro Martinez dan Francesco Acerbi sesali Inter Milan cuma menang 2-0 atas AC Milan karena tampil dominan di San Siro.
Menurut keduanya, Inter Milan seharusnya membunuh AC Milan dengan lebih dari dua gol jika tidak menurunkan tekanan di babak kedua.
“Kami tidak memulai dengan baik di babak kedua, kami bisa saja kebobolan jadi kami perlu memberikan perhatian di leg kedua,” kata Acerbi kepada Sky Sport Italia.
“Kami mencetak dua gol hari ini, tetapi mereka bisa melakukan hal yang sama di lain waktu,” lanjtnya dikutip dari Football Italia.
BACA JUGA:Kalahkan AC Milan 2-0, Simone Inzaghi Mengaku Sangat Puas: ‘Kami Bisa Mencetak Lebih Dari Dua Gol’
BACA JUGA:Kekalahan AC Milan dari Inter, Bukti Skuad Nerazzurri Lebih Kuat Dibandingkan Rossoneri
“Itu semua tergantung pada grup dan keinginan untuk mencapai sesuatu yang tidak terpikirkan di awal tahun,” tegasnya.
Senada dengan Acerbi, Lautaro Martinez juga melihat timnya bisa bermain lebih baik setelah unggul 2-0.
“Kami memiliki pendekatan yang tepat, dan dua gol memberi kami ketenangan, tetapi kami seharusnya bermain lebih baik di babak kedua karena kami menurunkan intensitas,” ulasnya.
“Ini hasil yang penting bagi kami, tetapi pekerjaan baru saja dimulai,” paparnya.
BACA JUGA:AC Milan vs Inter Milan 0-2: Derby Paling Membosankan di Liga Champions
“Ini adalah derby dan detail selalu membuat perbedaan. Kami harus memikirkan Serie A sekarang, baru kami akan fokus pada leg kedua,” tutup striker Argentina itu.
Inter Milan tampil mendominasi di awal pertandingan, sayangnya sebelum wasit meniup peluit babak pertama anak asuh Simone Inzaghi mulai terlihat bermain lebih bertahan.
Biasanya, Inter Milan baru mencoba mempertahankan keunggulan di 30 menit terakhir, tetapi di laga derby leg pertama ini Inzaghi melakukanya jauh sebelum babak pertama berakhir.
Pilihan ini memang menguntungkan, namun sangat mengecewakan bagi penonton yang ingin menikmati ketegangan sampai akhir pertandingan.