Sebelum demo di Kantor Dinas PUTR di Bale Wiwitan, massa KPT sempat melakukan unjuk rasa di Bale Kota dan demo di Kantor Kejaksaan Negeri Kota Tasikmalaya.
Sehari sebelumnya, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Aslim angkat bicara terkait kasus lift bekas di GCC Tasikmalaya.
Dia menyatakan berdasarkan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), lift GCC Tasikmalaya bekas perusahaan farmasi di Bandung.
Lift GGC di Kompleks Dadaha Kota Tasikmalaya pernah digunakan perusahaan tersebut tahun 2005.
BACA JUGA: Pemancing Kaget! Umpan Cacing Disambar Penghuni Kawah Gunung Galunggung
Politisi Partai Gerindra ini menambahkan rekanan yang mengerjakan pembangunan GCC Tasikmalaya harus bertanggung jawab. Ke depannya harus dievaluasi atas kinerjanya.
”Ya masih mending kalau baru sekali jadi rekanannya. Kalau sudah sekali dua kali sampai tiga kali seperti itu ya berarti sudah sering terjadi,” katanya kepada wartawan, Selasa 9 Mei 2023.
”Ya untuk lebih jelasnya nanti akan dibahas oleh panitia khusus (pansus). Karena kita sudah mengirimkan surat ke semua fraksi ya agar segera menindaklanjuti siapa yang akan menjadi anggota pansus tersebut,” sambung dia.
Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan memaripurnakan untuk membentuk panitia khusus guna membahas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK.
BACA JUGA: Perusahaan Bus dari Tasik Punya Tarif Baru Nih, Berlaku Per Tanggal 2 Mei 2023 Cek Rute Mana Saja
”Kita punya waktu ya. Pansusnya bukan hanya soal itu saja (lift GCC, red) tapi ke LHP BPK-ya. Karena kan itu (soal lift GCC) adanya di LHP,” terangnya.