Peringati Hari Menggambar, GCC Adakan Pameran Drawing Back to Basic

Jumat 05-05-2023,20:20 WIB
Reporter : Rezza Rizaldi
Editor : Ruslan

Peringati Hari Menggambar, GCC Adakan Pameran Drawing Back to Basic

TASIK, RADARTASIK.COM – Gedung Crative Center (GCC) Kota Tasikmalaya disulap menjadi galeri untuk memamerkan sejumlah karya gambar dan lukis.

Selama sekitar sepekan, masyarakat bisa menikmati karya seni rupa di sana, dalam memperingati Hari Menggambar Nasional 2023.

Koordinator Pameran Drawing Back to Basic Yusa Widiana menuturkan setidaknya 28 karya seni gambar (drawing) dipamerkan pada sesi pertama.

BACA JUGA: Keren, Persib Kontrak 2 Alumni Inggris Masuk Class of Luis Milla di Persib Seperti Era Sir Alex Ferguson di MU

BACA JUGA: DISAYANGKAN! Selama 17 Tahun Pemanfaatan Eks Terminal Cilembang Hanya Begini

Diciptakan 20 seniman yang lolos kurasi para ahli untuk disuguhkan bagi pengunjung GCC.

Kemudian di sesi kedua ada puluhan karya seni lukis dari 40-an seniman hasil kurasi.


”Silakan, 4 sampai 7 Mei, disambung sesi pameran sampai 12 Mei mendatang, masyarakat yang hendak menikmati karya-karya seniman daerah bisa mampir ke sini (GCC),” paparnya kepada wartawan, Jumat 5 Mei 2023.

Menurutnya, gerakan tersebut dalam upaya mengapresiasi para seniman khususnya di bidang gambar dan lukis. Karya yang ditampilkan harus serius memperhatikan kedisiplinan artistik.

BACA JUGA: Perusahaan Bus dari Tasik Ini Ternyata Punya Rute ke Jawa Tengah-Jawa Timur, Nggak Tanggung Ada 48 Jalur

BACA JUGA: KEREN! Polres Tasikmalaya Kota Bentuk 817 Polisi RW

Sebab, selain memamerkan ke khalayak juga untuk mengedukasi publik agar memahami seni rupa lebih dalam.

”Bertepatan momentum Hardiknas, kita juga edukasi masyarakat, perbedaan seni gambar dan seni lukis. Selain pameran, kami juga siapkan coaching clinic untuk adik-adik pelajar atau dari sekolah yang ingin mendalami seni rupa,” terangnya.

Dengan pameran tersebut, ia berharap seni rupa bisa lebih dinikmati masyarakat luas. Sebab, apabila para seniman hanya memamerkan karyanya di medsos, tidak akan puas dan total dalam mengampanyekan seni jenis tersebut. Selain itu tidak bisa berdiskusi leluasa dengan apresiator.

Kategori :