BACA JUGA:BURUAN DAFTAR! 3 Hari Lagi Lowongan Kerja di Tasik untuk 3 Posisi Ini Akan Ditutup
Melalui program bank sampah ini, kata Dewi, Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya berupaya mengurangi volume atau jumlah sampah yang dibuang ke TPS dan TPA.
“Target pengurangan sampah dari sumber sampah yaitu dari rumah-rumah dan penghasil sampah lainnya sebanyak 3 persen di tahun 2025. Saat ini kita baru mencapai 16 persen, sehingga target yang haus dicapai masih cukup tinggi,” ungkap Dewi saat ditemui di lokasi bank sampah Kembang Hurip Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya.
Selain pengurangan sampah, target lainnya adalah penanganan sampah yang harus mencapai angka 70 persen di tahun 2025.
BACA JUGA:Maling Gondol Brankas Berisi Uang Belasan Juta di Kantor Pos Cabang Kawalu
“Kalau pengurangan smpah dapat tercapai maka pengaruhnya sangat besar untuk pengangkutan sampah ke TPS dan TPA, sehingga melalui penilaian bank sampah ini, kita juga ingin melihat seberapa besar partisipasi masyarakat dalam meramaikan dan memanfaatkan bank sampah yang ad di lingkungan sekitarnya,” jelasnya lagi.
Ketua Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya, Enan Suherlan menyampaikan sangat mendukung terhadap program pengurangan sampah yang dilksaakan oleh Dinas Lingkungan Hidup, agar volume sampah dapat berkurang serta untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bila memilah sampah dari rumah itu sangat penting dan bermanfaat.
Terlebih apabila di sekitar rumah sudah ada bank sampah yang dapat dijadikan untuk tempat pengumpulan sampah.