Disarankan sebaiknya menggunakan mobil yang bodi kecil atau sedang kalau mau ke mata air Cikandung.
Masuk kawasan mata air Cikandung akan mendapat suguhan panorama alam yang indah dan murah.
Lihat saja untuk parkir mobil bertarif Rp5.000 dan tiket masuk Rp2.000 per orang. Kalau pengunjung menggunakan motor parkir Rp2.000.
Terbilang murah karena pengelolaan obyek wisata mata air Cikandung ini masih oleh desa.
BACA JUGA: Dukungan Aldair untuk Mourinho: ‘Jika Dia Membutuhkan Saya, Saya Akan Bermain’
Panorama alam indah terasa saat berjalan kaki dari parkiran kendaraan ke lokasi mata air Cikandung.
Pepohonan besar berusia puluhan dan ratusan membuat jalan rindang dan teduh. Udara sepanjang jalan menuju mata air pun terasa segar.
Koda renggong di objek wisata mata air Cikandung Sumedang.--Alisundana--
Di dekat pintu masuk ada pelataran cukup luas. Itu dipakai oleh tiga ekor kuda renggong beratraksi.
Kuda renggong adalah kesenian khas Sumedang. Kuda didandani dan menari mengikuti iringan musik.
BACA JUGA: Pujian Walter Sabatini untuk Mourinho: Roma Tahu Kapan Harus Memukul Lawan
Biasanya seni kuda renggong ini untuk meramaikan anak lelaki yang disunat. Sebelum disunat naik dulu kuda renggong di arak keliling kampung.
Kuda yang sudah terlatih berjingrak-jingkrak menari mengikuti tabuhan kendang, gong dan lengkingan terompet.
Keluarga anak yang disunat atau tetangga yang mengiringi arak-arakan, mereka ikut menari di depan kuda renggong.
Tak jarang warga di jalan yang dilewati arak-arakan kuda renggong pun ikut menari. Pokoknya semua bergembira.
BACA JUGA: Perbandingan Harga Tiket Semifinal Liga Champions AC Milan vs Inter Milan: Nerazzurri Lebih Mahal
Nah begitu masuk areal mata air Cikandung suasana indah memesona mata.