Sejak Ada Jati Gede dan Tol Cisumdawu Sumedang Terasa Lebih Panas, Begini Kata BMKG Soal Suhu

Rabu 26-04-2023,21:51 WIB
Reporter : Alisundana
Editor : Ruslan

RADARTASIK.COM – Ada proyek besar yang dibangun di Kabupaten Sumedang. Waduk Jatigede dan Jalan Tol Cisundawu.

Sejak ada Waduk Jatigede dan Tol Cisumdawu Kabupaten Sumedang yang dominan daerah pegunungan udaranya tidak begitu dingin lagi.

Hal itu diakui Arif warga Serang Cimalaka. Selain Waduk Jatigede dan Tol Cisumdawu, kata Arif, ada juga beberapa waduk yang dibangun seperti di Hariang.

Arif menduga udara lebih panas yang dirasakan di kampungnya dan daerah Sumedang lainnya, karena dampak permukaan air waduk Jatigede.

BACA JUGA: Jawaban Mourinho Saat Mendapat Dukungan Totti Melawan AC Milan: ‘Aku Lebih Membutuhkan Aldair Daripada Kamu’

Juga karena banyaknya pohon-pohon yang ditebang dan bukit-bukit yang diratakan untuk proyek jalan Tol Cisumdawu.

Warga satu kampung dengan Arif yaitu Elly Muslimah dan suaminya Agus Sumarna, merasakan juga perubahan udara di daerahnya.

Termasuk bulan April 2023 udara siang hari pas ada matahari lebih menyengat. Sedangkan kalau turun hujan terkadang curahan airnya deras sekali disertai angin.

Rahmat warga Tanjungsari Sumedang juga merasakan perubahan udara pasca ada Tol Cisumdawu. 

BACA JUGA: Cerita Mario Balotelli Setelah Ditendang Francesco Totti: ‘Saya Bertanya Kenapa Dia Melakukannya’

Apalagi perumahannya termasuk dekat dengan lintasan Tol Cisumdawu ke arah GT Pamulihan.

”Sekarang lebih panas. Mungkin dampak pohon-pohon yang hilang karena lahannya dibangun Tol Cisumdawu,” duga Rahmat.

Pria yang baru 2 tahun pensiun dari ASN itu menceritakan kalau sebelum ada Tol Cisumdawu daerahnya termasuk kawasan dingin.

Sekarang tidak sedingin dulu lagi. ”Lalu lintas kendaraan kan volumennya banyak di jalan Tol Cisumdawu. Buangan emosinya berpengaruh ke perubahan udara,” yakinnya.

BACA JUGA: Profil, Catatan Gol dan Harga Transfer Marko Arnautovic Pengganti Zlatan Ibrahimovic di AC Milan

Kategori :