Lebih lanjut, Yaya menjelaskan, sebelum dilakukan perbaikan berupa penambahan tower sisipan dan relokasi tower, ground clearance pada ruas penghantar tersebut berjarak sekitar 5 – 6 meter.
”Setelah dilakukan penambahan tower sisipan dan melakukan relokasi tower, jarak konduktor dengan permukaan tanah menjadi 13 – 15 meter. Kenaikan yang signifikan tersebut tentu juga turut meningkatkan faktor keselamatan dan keamanan bagi manusia, makhluk hidup dan benda lain pada permukaan tanah,” tambah Yaya.
BACA JUGA: BOBOTOH Bersama Luis Milla, Tandai Pemain Persib yang Malas, Musim Depan Skuad Persib Dirombak
Pekerjaan tersebut berhasil diselesaikan 105 hari lebih cepat dari target sejak dimulai pada 27 Juli 2022 lalu.
PLN menerjunkan tim gabungan untuk melakukan pekerjaan mulai dari proses survei penentuan titik pemindahan, pemasangan pondasi, pembangunan tower (erection), pemasangan tower emergency dan pemindahan konduktor dan gw eksisting ke tower baru.
Dalam pembangunan tower sisipan tersebut, PLN mengeluarkan nilai investasi lebih dari Rp 4,9 miliar. PLN juga mampu mengalokasikan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi yakni mencapai 88,56 persen. (rls)