Bobotoh yang menyaksikan Persib ’mudik’ ke GBLA diimbau untuk mentaati peraturan.
BACA JUGA: AC Milan Taklukkan Napoli 1-0, Davide Calabria Senang Matikan Kvaratskhelia
Hal itu, kata Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono karena atmosfer pertandingan Persib vs bisa dinikmati semua orang dengan aman dan nyaman.
"Ini pertandingan yang sangat baik karena mempertemukan dua tim yang punya kualitas setara. Untuk itu, kita semua butuh kenyamanan dan keamanan selama menyaksikan pertandingan dan itu hanya bisa terwujud dengan mengikuti peraturan," ujar Teddy Tjahjono mengajak.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Teddy Tjahjono. Foto: Persib--
Sejumlah aturan harus dipatuhi Bobotoh saat menonton laga Persib vs Persikabo 1973 di Stadion GBLA.
Seperti dilarang menyalakan flare, baik sebelum, selama maupun setelah pertandingan berlangsung.
Menyalakan flare, kata Teddy Tjahjono, tidak hanya mengganggu orang di sekitar, tapi juga membuat klub harus menanggung sanksi beraneka ragam, mulai dari larangan menggelar pertandingan tanpa penonton hingga denda ratusan juta rupiah.
"Butuh usaha keras untuk bisa menggelar laga terakhir ini di GBLA,” ujar Teddy Tjahjono.
“Jadi sudah semestinya, kita semua menjaga nama baik Persib dan bobotoh, mengingat setiap pelanggaran tentu akan ada hukumannya," kata Teddy lagi.