TAROGONG KIDUL — Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Kabupaten Garut melakukan pemantauan salah seorang warga yang dinyatakan positif Covid-19. Pemantauan dilakukan karena Pemkab Garut khawatir warga yang positif itu terpapar virus corona varian baru yakni B-117.
Warga yang tinggal di perkotaan Garut itu positif Covid-19 usai pulang dari luar negeri. “Kita masih memantau terus, kami curiga terpapar B-117, karena orang ini baru pulang dari luar negeri,” ujar Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman kepada wartawan, Selasa (23/3/2021).
Baca juga : Vaksinasi Nakes di Garut Hampir Selesai
Sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan secara resmi terkait adanya dugaan warga Garut yang terpapar virus corona B-117. “Saya belum terima identitasnya siapa dan hasil pemeriksaanya bagaimana,” ujarnya.
Menurut dia, Pemkab Garut menduga terpapar virus corona baru karena negara yang dikunjungi warga Garut itu sudah ditemukan virus corona B-117.
“Ini tenaga kerja, pulang ke Indonesia. Kemudian dilakukan tes ternyata positif. Sekarang sedang diperiksa apakah varian baru atau bukan,” katanya.
Helmi menambahkan warga Garut itu pulang Minggu (21/3/2021). Saat ini, sedang menjalani isolasi dan dipantau tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Garut. “Sampelnya sudah dikirim ke Jakarta untuk diteliti lebih lanjut,” terangnya.
“Alat PCR yang kita, tidak bisa mendeteksi varian baru atau lama. Jadi masih tunggu harus ke Jakarta. Mudah-mudahan ada hasilnya dalam dua minggu ini,” paparnya. (yna)