KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - Saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan kita harus tetap beraktivitas baik di dalam maupun di luar ruangan. Karena saat berpuasa kita juga tidak bisa berleha-leha.
Untuk memenuhi asupan gizi saat berpuasa, banyak diantara kita yang mengkonsumsi suplemen kesehatan, terlebih pada saat berpuasa.
Dilansir dari BPOM Tasikmalaya, Suplemen kesehatan adalah produk yang dibuat untuk melengkapi kebutuhan gizi, memelihara dan meningkatkan dan/atau memperbaiki gungsi kesehatan.
Suplemen kesehatan mempunyai nilai gizi atau efek fisikologis mengandung bahan berupa vitamin, mineral, asam amino, serta bahan-bahann lainnya yang berasal dari tumbuhan maupun yang bukan tumbuhan.
BACA JUGA:TEPAT, 5 Bintang Masa Depan Persib Dibawa Luis Milla Hadapi Bhayangkara FC, Ini Daftar Lengkapnya
Ada beberapa kegunaan suplemen kesehatan:
1. Memenuhi dan melengkapi kebutuhan zat gizi (vitamin, mineral, asam amino) pada saat kondisi meningkatnya kebutuhan zat gizi. Contoh pada saat pemulihan setelah sakit, pada masa pertumbuhan, pada saat hamil atau menyusui dan pada lanjut usia.
2. Suplemen kesehatan memiliki fungsi untuk memelihara dan meningkatkan dan/atau memperbaiki fungsi kesehatan. Contoh vitamin C, vitamin D berperan dalam sistem imun sehingga dapat digunakan untuk membantu memelihara daya tahan tubuh.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan suplemen kesehatan yaitu:
BACA JUGA:CARA Persib Hadapi Agresivitas Bhayangkara FC, Pemain Dilatih Sentuhan Bola dan Penyelesaian Akhir
1. Suplemen kesehatan tidak memiliki fungsi untuk menggantikan makanan sehari-hari dan tidak berfungsi sebagai obat yang digunakan untuk mencegah atau menyembuhkan penyakit.
2. Bila diperlukan konsumsi suplemen dapat dikonsultasikan dengan dokter/apoteker untuk memutuskan penggunaan suplemen kesehatan yang tepart dan sesuai kebutuhan.
Kira-kira menurut kalian perlu nggak mengkonsumsi suplemen kesehatan saat berpuasa di bulan Ramadhan?