TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Gerakan Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya membersihkan ASN dari Narkoba, tak hanya para pejabat menjalani tes urine untuk kalangan pejabat eselon II dan eselon III saja. Puluhan pegawai Bappelitbangda Kota Tasik juga dites urine rombongan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Namun, tes urine di Aula Lantai III Gedung Baru Kantor Bappelitbangda ini terkesan tertutup untuk dipublikasikan. Para awak media yang hendak meliputpun dilarang masuk mengambil gambar tes urine.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah angkat bicara soal hal tersebut. Kata dia, di Kantor Bappelitbangda sedang dilakukan konsolidasi internal terlebih dahulu.
"Oh mungkin di sana lagi konsolidasi internal. Karena kan Plh Kepala Bappelitbangda baru. Jadi dilakukan konsolidasi internal dan staf diminta kerjasamanya," paparnya.
BACA JUGA:Akhirnya Para Pejabat di Pemkot Tasik Mendadak Dites Urine, Pasca 4 PNS Positif Menggunakan Sabu
"Prinsipnya kita akan perbaiki semua. Termasuk soal respon publik, saya ucapkan terima kasih karena kita sayang dengan Kota Tasikmalaya. Mari kita sama-sama jauhkan para ASN dan pejabat dari narkoba," tuturnya.
Prinsipnya, jelas dia, tes urine itu terbuka namun waktunya yang dirahasiakan karena harus mendadak agar hasilnya akurat.
Petugas BNN saat melakukan tes urine para pegawai Kantor Bappelitbangda Kota Tasik, Senin 20 Maret 2023. -Istimewa-radartasik.disway.id
"Pokoknya seluruh pejabat dan ASN se-Kota Tasik harus bersih dari Narkoba. Saya saja ikut dites urine kok," jelasnya.
Informasi yang dihimpun radartasik.com di lapangan, di Bappelitbangda, BNN mengumpulkan 51 sample urine untuk dicek. Sample itu terdiri dari 40 ASN, sisanya OB, satpam dan pegawai THL. Hasilnya 4 benjo atau karena sedang dalam proses pengobatan dan sisannya negatif.