JAKARTA, RADARTASIK.COM – Gunung Merapi kembali muntahkan awan panas guguran, Sabtu 11 Maret 2023.
Kepala Badan Geologi Sugeng Mujiyanto membeberkan data lengkap letusan Gunung Merapi pukul 12:12 WIB itu.
Dilansir laman resmi KESDM, rentetan awan panas guguran Gunung Merapi bersumber dari longsoran kubah lava barat daya.
Hingga pukul 16.00 WIB, tercatat terjadi 24 kali awan panas guguran.
BACA JUGA: Wow Ramadan! Pola Makannya Bisa Bersihkan Wajah Berminyak, Gunakan Masker Buah Alpukat
Jarak luncur kurang lebih lebih 4 km ke arah barat daya yaitu di alur Kali Bebeng dan Krasak.
Awan panas guguran menyebabkan hujan abu ke beberapa tempat, terutama di sisi barat laut utara Gunung Merapi dan mencapai Kota Magelang.
Saat ini aktivitas erupsi Gunung Merapi terhitung masih tinggi.
Pada pekan ini guguran lava teramati sebanyak 19 kali ke arah barat daya (hulu Kali Boyong, Kali Bebeng dan Kali Sat/Putih) dengan jarak luncur maksimal 1.200 meter.
BACA JUGA: Jangan Gagal Dapat Bansos Ramadan Ketahui Penyebabnya, Coba Cek Lagi Nama Anda!
Suara guguran terdengar dari Pos Kaliurang dan Pos Babadan sebanyak 6 kali dengan intensitas kecil hingga sedang.
Aktivitas vulkanik internal masih tinggi ditunjukkan oleh data seismisitas dan deformasi.
Seismisitas internal seperti gempa vulkanik dalam (VTA) terjadi sebanyak 77 kejadian per hari. Gempa vulkanik dangkal (VTB) 1 kejadian per hari.
Gempa Multifase (MP) 6 kejadian per hari. Gempa guguran sebanyak 44 kejadian per hari. Sedangkan laju deformasi EDM RB1 sebesar 0.5 cm per hari.
BACA JUGA: Mau INSENTIF Kartu Prakerja Cair? Yuk Lakukan Ini!