Nah, di partai final, Persib mengalahkan timnas Malaysia melalui go yang dicetak Yusuf Bachtiar.
Yusuf Bachtiar, pemain pinjaman Persib cetak gol penentu Persib pada menit ke-47.
Terbukti memang Yusuf Bachtiar visi bermainnya di atas rata-rata.
Sebelum mengukir sejarah juara di Piala Hasanal Bolkiah Tahun 1986, Persib tampil di Piala Aga Khan Gold Cup di Pakistan pada 1962 dan King’s dan Quenns Cup di Thailand 1978.
Adapun susunan pemain Piala Hasanal Bolkiah Tahun 1986 yaitu:
Untuk posisi penjaga gawang diisi: Sobur, Boyke Adam.
Sementara untuk di lini belakang diisi Ade Mulyono, Dede Rosadi, Suryamin, Robby Darwis, Herry Kiswanto, Sardjono.
Adapun di lini tengah diisi Bambang Sukowiyono, Suhendar, Dede Iskandar, Uut Kuswendi, Yana Rodiana, Yusuf Bachtiar
Sedangkan di lini depan diisi Djadjang Nurdjaman, Iwan Sunarya, Ujang Mulyana dan Adjat Sudradjat.
Sementara itu pelatih Nandar Iskandar dibantu Asisten Pelatih Max Timisela dan Indra Thohir.
Usai menjadi pemain pinjaman Persib di Piala Hasanal Bolkiah Tahun 1986, Yusuf Bachtiar kemudian bergabung bersama Persib.
Dia menjadi salah satu bagian dari The Dream Team Persib di era 90-an. Dia bahu membahu bersama Ajat Sudrajat, Robby Darwis dan bintang lainnya.
Yusuf Bachtiar kemudian meraih trofi juara untuk pertama kalinya di Kompetisi Perserikatan 1989/1990.
Di laga puncak yang digelar di Stadion Utama Senayan, Jakarta. Persib mengalahkan Persebaya Surabaya 2-0, 11 Maret 1990.
Yusuf Bachtiar kembali membawa Persib menjadi juara di Kompetisi Perserikatan 1993/1994.
Pada laga final, Pangeran Biru mengalahkan PSM Ujungpandang 2-0 di Stadion Utama, Senayan, Jakarta, 17 April 1994.