RADARTASIK.COM - Paolo Maldini mengaku tak suka formasi Pioli di AC Milan saat Ini ketika ditanya Alesandro Nesta yang menjadi komentator Amazon Prime Italia.
Setelah mengalami momen buruk di bulan Januari lalu, Stefano Pioli mengubah formasi AC Milan menjadi 3-4-2-1 dengan Rafael Leao dan Brahim Diaz bermain di belakang Olivier Giroud.
Sementara Theo Hernandez dan Junior Messias menju ke posisi bek sayap dan mengubah lini belakang AC Milan bermain dengan lima pemain bertahan.
Nesta yang menjadi pakar Amazon Prime Italia kemudian bertanya kepada Maldini apakah dia menyukai pertahanan lima pemain yang dipakai Pioli?
BACA JUGA:BURUAN! Wuling Tawarkan Promo Spesial di GJAW 2023
“Anda bertanya kepada saya dan mengetahui dengan baik saya tidak suka pertahanan lima orang secara,” kata Maldini dikutip dari SempreMilan.
“Kami selalu membicarakan itu, Milan umumnya selalu bermain dengan empat bek,” lanjutnya.
Maldini menjelaskan idenya adalah membuat AC Milan bermain lebih solid di belakang, tetapi keputusan akhir tetap di tangan Pioli sebagai pelatih.
“Logika mencoba menemukan cara untuk membuat kami lebih solid, yang bisa dilakukan dengan lima bek, atau empat plus gelandang tambahan, ada banyak cara berbeda,” ulas Maldini.
BACA JUGA:Suzuki Umumkan Harga Resmi Grand Vitara, Warna Beda Bisa Beda Harga
“Tentu saja, saya membahas ide-idenya, tetapi keputusan akhir ada di tangan pelatih dan kemudian didukung oleh klub. Yang kami inginkan adalah menjadi berani dan ambisius bahkan dalam situasi sulit,” tegasnya.
“Kita harus selalu ingat dari mana kita memulai untuk sampai ke sini. Kami menjadi lebih ambisius setelah memenangkan Scudetto musim lalu, yang sama sekali tidak terduga, sehingga meningkatkan standar,” aku Maldini.
“Apakah kita selalu siap bersaing untuk meraih kemenangan? Mungkin tidak, tapi kami harus senang dengan seberapa jauh kami telah melangkah,” paparnya.
Legenda AC Milan ini juga menjelaskan mengapa Pioli merubah formasi setelah AC Milan tampil berantakan usai Piala Dunia Qatar.
“Kami telah melakukannya dengan baik di paruh pertama musim, kemudian setelah istirahat panjang untuk Piala Dunia, itu seperti turnamen lainnya,” paparnya.