Program 5.000 Petani Milenial Pemprov Jabar untuk Naikan Elektabilitas, Resiko Tinggi

Selasa 23-03-2021,11:50 WIB
Reporter : agustiana

TASIK - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Arip Rachman kembali mewanti-wanti kepada Pemprov Jabar soal program 5.000 petani milenial. 

Pasalnya program yang digagas Gubernur Jabar Ridwan Kamil ini dinilai memiliki tingkat kegagalan yang cukup tinggi.

Maka dari itu harus benar-benar serius dan selektif, jika memang akan direalisasikan. 

“Kalau untuk menaikan elektabilitas ya memang milenial. Berhasil tidaknya kita belum tahu, resistensi kegagalannya sangat tinggi, karena bukan petani,” ujarnya kepada Radar, Selasa (23/03/21).

Menurut Arip,  berbeda dengan yang sudah biasa bertani, mereka tidak terlalu banyak tuntutan dan program yang digulirkan pun lebih rendah resistensi kegagalannya, bahkan bisa cenderung berhasil. 

Karena mereka mempunyai pengalaman yang sudah baik dalam dunia pertanian, sehingga tinggal mengembangkannya saja. 

Kata Arip, program tersebut niatnya memang bagus untuk melakukan regenerasi petani di Jawa Barat. 

Namun, perlu dipertimbangkan juga seperti apa risikonya. Karena masih ada skema lain untuk bisa mendongkrak pertanian, termasuk dengan regenerasi peraninya. 

(yanggi f irlana)
Tags :
Kategori :

Terkait