KOTA TASIK, RADARATASIK.COM - Jembatan terpanjang di Kota Tasik, Jembatan Ciloseh yang merupakan bagian dari jalur lingkar timur-utara Kota Tasikmalaya, harus kita jaga dan pelihara bersama-sama.
Jembatan juga jalan yang belum tuntas ini, kini harus kita waspadai ada tangan-tangan jahil yang merusak jembatan.
Jumat 17 Februari 2023, Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya mengunjungi lokasi jembatan yang sedang viral dan warna wiri di berbagai media sosial ini.
Komisi III yang dipimpin oleh Enan Suherlan bersama beberapa perwakilan Komisi III diantaranya Ishak Paris, H. Wahid, H. Nurul Awalin, Kuntara Harjasuparna dan Rahmat Sutarman, melihat dan bertanya kepada perwakilan dari Dinas PUTR Kota Tasikmalaya terkait progres dari pembangunan jalan lingkar utara dan jembatan ciloseh tersebut.
BACA JUGA:RAMADAN! Jembatan Terpanjang di Kota Tasik Lebih Ramai
Ketua Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya, Enan Suherlan menyayangkan ulah tangan-tangan jahil yang sudah berani merusak beberapa fasilitas di jembatan yaitu mencuri penutup saringan air yang sengaja dipasang untuk saluran air agar tidak tersumbat oleh sampah.
Sekitar 15 saringan penutup saluran air ada di badan jalan di jembatan ciloseh terlihat menganga akibat ulah tangan-tangan jahil.
“Kami meninjau Jembatan Ciloseh yang sedang menjadi perhatian masyarakat Kota Tasik, pembangunan diperkirakan sudah mencapai 98%, sat ini sedang dilakukan finishing pekerjaan di bagian dinding jembatan, seperti baut-bautnya akan diperkuat lagi. Tapi sayangnya besi penutup saluran akar sudah hilang beberapa oleh tangan-tangan jahil,” ungkap Enan.
Enan berpesan agar ke depannya semua pihak dapat memelihara berbagai fasilitas yang sudah dibangun dan menjadi milik masyarakat Kota Tasikmalaya, sehingga dapat bermanfaat dan dimanfaatkan sebaik mungkin.
BACA JUGA:PT Astra Honda Motor Tampilkan Produk-Produk Andalan Kelas Dunia di IIMS 2023
Anggota Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya, H. Nurul Awalin juga menyayangkan bila tangan-tangan jahil sudah mulai merusak beberapa fasilitas yang saat ini masih dalam proses finishing.
“Dari aspek pembangunan di Jembatan Ciloseh ini secara keseluruhan sudah bak, tadi ada beberapa fasilitas yag hilang dan akan diganti oleh pelaksana proyek, bahkan beberapa pelengkap jembatan juga akan diperkuat lagi."
"Pesan untuk masyarakat mari kita syukuri hasil pembangunan yang suda ada ini, gunakan sebaik mungkin sesuai dengan peruntukannya, kalau pun ada yang mau selfie atau foto-foto harus tetap berhati-hati dan jangan berlebihan,” pesan Nurul.
Jembatan dengan panjang 252 meter dan lebar 22 meter ini dibangun dari anggaran pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum. Jembatan Ciloseh saat ini menjadi salah satu pusat perhatian masyarakat. Masyarakat banyak berkumpul di jembatan ini untuk sekadar berfoto, ada juga yang berolahraga.