RADARTASIK.COM - Mikel Arteta ratapi kekalahan Arsenal dari Manchester City dengan menyebut “Kami gagal manfaatkan 3 peluang emas”.
Arsenal tampil lebih baik saat menghadapi Manchester City, namun mereka harus menerima kekalahan 3-1 yang menjadi pukulan psikologis dalam perburuan gelar Liga Premier musim ini.
Diawali kesalahan umpan Takehiro Tomiyasu, Kevin De Bruyne menyamakan kedudukan menjadi 1-1 sebelum Jack Grealish dan Erling Haaland menambah keunggulan tim Guardiola.
Arsenal masih berpeluang merebut puncak klasemen karena memiliki satu pertandingan sisa.
BACA JUGA:Top! BRI Satu-Satunya Perusahaan RI yang Masuk Sustainability Yearbook Member dari S&P Global
Manajer Arteta mengakui The Gunners dihukum karena melakukan kesalahan sendiri dan gagal memanfaatkan peluang emas.
"Kami kalah, itu adalah pertarungan yang luar biasa melawan dua tim dan kami memilikinya, tetapi kami memberi mereka gol," kata Arteta dikutip dari Livescore.
Hasil ini juga menjadi catatan buruk Arteta yang kalah delapan kali dari sembilan pertandingan melawan Guardiola di semua kompetisi.
"Kami mengungguli mereka, tetapi di momen-momen besar mereka lebih baik dari kami,” akunya kepada Amazon Prime Video.
“Kami menempatkan diri kami dalam masalah di area tertentu dan kami dihukum karena bermain berlebihan,” lanjutnya.
"Kami memiliki tiga peluang besar tetapi menyia-nyiakannya dan itulah perbedaannya. Untuk mengalahkan mereka, kami harus berada di atas level kami karena mereka adalah tim yang bagus,” tuturnya.
Ia menambahkan, ”Atmosfer dan performanya sangat bagus, tapi kami memberi mereka tiga gol."
Kekalahan ini tidak membuat keyakinan Arteta luntur untuk meraih gelar Liga Premiere sejak tim 'Invincibles' musim 2003-04 asuhan Arsene Wenger.
“Saya memiliki keyakinan lebih dari yang saya miliki sebelum pertandingan, dengan performa dan level yang dilakukan tim melawan City,” ujar kepada BBC Sport.