Keputusan dan kengototan pria kelahiran Bandung 14 Juni 1962 itu dibarengi dengan prestasi sejak junior.
Sejak junior Yusuf Bachtiar berprestasi di sepak bola. Itu membuat sang ayah luluh.
Bahkan, sang ayah mendukung sang putra menjalani tahap demi tahap menjadi bintang lapangan tengah Persib.
Keputusan Yusuf Bachtiar menjadi pemain bola profesional tak salah.
BACA JUGA: BOBOTOH KAGET, Febri Hariyadi Tidak Dibawa Persib Lawan Bali United: Ke Manakah Dia?
Di kemudian hari, Yusuf Bachtiar adalah jenderal lapangan tengah Persib.
Yusuf Bachtiar menjadi salah satu legenda hidup Persib.
Trofi Pertama Yusuf Bachtiar Bersama Persib
Yusuf Bachtiar kemudian meraih trofi juara untuk pertama kalinya di Kompetisi Perserikatan 1989/1990.
Di laga puncak yang digelar di Stadion Utama Senayan, Jakarta. Persib mengalahkan Persebaya Surabaya 2-0, 11 Maret 1990.
Yusuf Bachtiar kembali membawa Persib menjadi juara di Kompetisi Perserikatan 1993/1994.
Pada laga final, Persib mengalahkan PSM Ujungpandang 2-0 di Stadion Utama, Senayan, Jakarta, 17 April 1994.
Mentalitas juara Persib berlanjut di era Liga Indonesia. Dia memegang peran penting dan membawa Persib berhasil keluar sebagai juara liga pertama itu.
Playmaker legendaris Persib Yusuf Bachtiar hampir menjadi pemain badminton saat masih kecil. Foto: Persib--
Di laga final, Persib menang 1-0 atas Petrokimia Putra di Stadion Utama, Senayan Jakarta, 30 Juli 1995.
Yusuf Bachtiar kemudian menjadi bagian dari skuad Persib musim 2001/2022 dan menjadi pemain paling senior kala itu. Usianya 39 tahun.