Garut – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut akan berupaya memperbaiki jalan-jalan rusak. Perbaikan tersebut untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas, terlebih tidak lama lagi akan menghadapi musim mudik.
Wakil Bupati (Wabup) Garut dr Helmi Budiman mengatakan, perlu waktu cukup lama untuk persiapan agar lalu lintas tertib menjelang puasa dan Idul Fitri. Maka, sebelum lebaran tindakan dilakukan dengan rehabilitasi jalan.
“Mudah-mudahan kita dan pak bupati menargetkan sebelum lebaran harus selesai (jalan) yang bolong-bolong,” ucapnya, Rabu (8/2/2023).
Pihaknya sudah melaporkan kepada gubernur Jawa Barat terkait kerusakan jalan di Kabupaten Garut melalui Balai Pekerjaan Umum (PU) agar jalan provinsi yang rusak segera diperbaiki.
Ia mengaku, beberapa perbaikan sudah dilakukan, namun karena musim hujan mengakibatkan kondisi jalan kembali rusak, apalagi ditambah volume kendaraan yang tinggi.
“Sudah diupayakan (perbaikan), tapi saya liat hanya tiga hari udah berlubang lagi. Nah, itu nunggu lelang jadi memang ada rehab jalan,” ungkapnya.
Helmi menyebut, ruas jalan lainnya yang kewenangan Pemkab Garut juga akan diperbaiki. Targetnya, selesai sebelum Lebaran. Saat ini, kata dia, masih dalam proses persiapan lelang untuk proyek perbaikan jalan di Garut, khususnya kawasan yang banyak jalan berlubang.
Helmi berharap rehabilitas terhadap jalan yang mengalami kerusakan secepatnya dilakukan, sehingga bisa meminimalisir kecelakaan akibat jalan rusak. Salah seorang pengguna jalan, Fajar Nugraha, mengatakan masih melihat beberapa jalan di Kabupaten Garut yang bolong.
“Saya lihat di beberapa jalan, seperti di sini jalan yang menuju ke Samarang dari arah Pasar Andir masih banyak yang berlubang, dan lubangnya cukup dalam,” ucapnya.
Fajar berharap pemerintah secepatnya memperbaiki jalan yang berlubang tersebut. Supaya pengguna jalan bisa aman dan nyaman saat berkendara. “Dan tentunya juga akan menekan angka kecelakaan lalu lintas,” kata dia.