Charlie kadang terlihat menjijikkan saat melahap ayam goreng berminyak langsung dari ember atau menghirup sub bakso raksasa dengan sigap sehingga dia hampir tersedak sampai mati.
Penggambarannya tentang isolasi Charlie di dalam apartemennya yang jorok di Idaho menjadi momen yang dibuat dengan nilai kejutan dan rasa malu yang sama.
Tapi kemudian, dalam perubahan yang menggelegar, nadanya akhirnya berubah menjadi cengeng, pendekatan ekstrem ini membuat Fraser menghadirkan lebih banyak kehangatan dan kemanusiaan ke dalam peran daripada yang dia berikan di awal.
Charlie adalah seorang profesor menulis perguruan tinggi yang mengajar murid-muridnya secara online, memiliki suara yang ramah dan bergema, penuh dengan kesopanan dan humor.
Kontradiksinya selalu membuatnya tampil menarik di layar, sangat kontras dari fisiknya yang mengesankan dan semangat bermainnya.
Dia melakukan banyak hal dengan matanya di sini untuk memberi kita pandangan sekilas ke dalam jiwa Charlie yang manis tapi tersiksa, dan kehalusan yang bisa dia sampaikan sangat membantu membuat "The Whale" layak ditonton.