BANDUNG, RADARTASIK.COM— Persib memainkan sepakbola modern hingga saat ini Persib rasa Eropa.
Keberhasilan 11 laga Perib tak pernah kalah merupakan hasol Luis Milla memandu jalan Persib ke puncak klasemen Liga 1 2022/2023.
Persib rasa Eropa bisa dilihat dari cara Persib bermain. Memanikan skema 3-4-3, Persib bisa menyerang melalui sayap dan lini tengah.
Dengan skema 3 bek, Persib leluasa saat menyerang dan kokoh saat bertahan.
BACA JUGA: Persib Naik Kelas Standar Eropa, Luis Milla Contoh Ideal Pelatih, Filosofinya Sangat Adaptif
Karena, saat menyerang, tiga bek Persib berada di dekat gelandang bertahan yang biasanya diisi Dedi Kusnandar dan Abdul Aziz.
Adapun 3 bek Persib, Nick Kuipers, Victor Igbonefo dan Daisuke Sato kerap menerapkan garis pertahanan tinggi. Di mana posisinya dengan kiper agak jauh.
Termasuk, kiper Persib Teja Paku Alam kerap memainkan peran sebagai libero. Dia jauh meninggalkan gawang.
Bola lambung yang datang ke pertahanan Persib, kerap langsung disambar Teja Paku Alam melalui sundulan atau langsung disapu menggunakan kakinya.
BACA JUGA: Luis Milla Tes Kiper Persib, Tendangan Bebasnya Masih Mantap, Bobotoh pun Memberikan Pujian
Teja Paku Alam adalah tipikal kiper modern. Bukan tok seorang kiper. Namun mampu menjadi libero.
Peran Teja Paku Alam tersebut di sepakbola dunia dimainkan Manuel Neuer, kapten timnas Jerman dan Bayern Munchen.
Teja Paku Alam kini bisa memainkan peran seperti Manuel Neuer. Dia bisa memainkan bola dan memulai penyerangan dari bawah atau lini pertahanan Persib.
Kemampuan Teja Paku Alam seperti Manuel Neuer merupakan hasil latihan.