Beerschot didirikan pada 2013. Mereka bermarkas di Olympisch Stadion Antwerp dengan kapasitas 12.771 penonton.
Jika ditarik lebih jauh, Beerschot punya klub yang sangat tua: Beerschot C.A. Didirikan tahun 1920. Saat klub bangkrut pada 2013, Beerschot punya klub baru.
KFCO Wilrijk yang berdiri pada 1921 meleburkan diri ke Beerschot sehingga terjadi perubahan nama menjadi FCO Beerschot Wilrijk.
Pada musim 2014-2015, FCO Beerschot Wilrijk dipromosikan ke divisi ke-4 liga Belgia. Tahun 2015 mereka dipromosikan ke divisi 3 karena status sebagai juara grup.
Karir klub makin moncer. Di musim 2015-2016, mereka jadi juara di divisi 3. Musim berikutnya mereka menjadi juara pertama '1st Amateur League' yang baru dan mendapatkan promosi ke Liga Proximus, tingkat kedua sepak bola Belgia.
Kemudian, klub tersebut berhasil menggaet investor asal Arab Saudi yakni Pangeran Saudi Abdullah bin Musa’ad bin Abdulaziz Al Saud.
Ia merupakan pemilik klub Liga Utama Inggris Sheffield United pada Februari 2018. Sultan Arab itu juga menggandeng perusahaan konstruksi Belgia DCA.
Selain Sheffield United (Inggris) dan K. Beerschot VA (Belgia), Pangeran Abdullah juga memiliki Alhilal United (Uni Emirat Arab) dan Kerala United (India).
BACA JUGA: Polri Buka Penerimaan SIPSS 2023, Teliti Persyaratan dan 38 Lulusan Jurusan Kuliah yang Dibutuhkan
Pada 2019 kembali terjadi perubahan nama. Nama Wilrijk dihapus dan berubah menjadi Koninklijke Beerschot Voetbalclub Antwerpen.
Saat ini Beerschot VA menempati urutan 3 klasemen Liga 2 Belgia. Musim ini mereka menargetkan bisa juara.
Selisih poin Beerschot VA dengan pemuncak klasemen sementara Waasland-Beveren cuma 3 poin.
Keduanya baru bertemu 22 Januari lalu. Beveren menang 2-0 dan memuncaki klasemen.
Hanya saja, perebutan gelar juara masih panjang. Ini baru setengah musim. Kedua klub sama-sama melakoni 19 laga.