RADARTASIK.COM - Massimo Moratti mengaku menyesal seribu kali menjual Seedorf dan Pirlo ke AC Milan saat berbicara kepada Daily Milan usai kemenangan Supercoppa Italiana Inter Milan.
Mantan presiden Massimo Moratti terkesan dengan kemenangan Nerazzurri di Supercoppa Italiana dan menyebut AC Milan 'tidak dalam kondisi prima' setelah jeda Piala Dunia.
Pasukan Simone Inzaghi meraih kemenangan 3-0 dalam pertandingan Supercoppa melawan Rossoneri di Riyad, lewat gol-gol dari Federico Di Marco, Edin Dzeko dan Lautaro Martinez membawa Inter meraih kemenangan.
Hasil itu sangat penting bagi Nerazzurri, yang kini tampaknya telah pulih setelah awal musim yang goyah.
Berbicara kepada Daily Milan, Moratti pertama kali merefleksikan kemenangan Supercoppa Italiana Inter Milan atas AC Milan.
“Itu adalah pertandingan yang indah, bukan salah satu yang dimenangkan secara kebetulan. Babak kedua menyenangkan untuk ditonton,” kata Moratti dikutip dari Football Italia.
“Inter mendominasi pertandingan dan Anda bisa melihat celah besar antara kedua tim di atas lapangan. Baik dari segi kualitas permainan maupun semangat,” lanjutnya.
“Tentu saja, Milan turun ke lapangan dengan kekuatan yang lebih sedikit. Saya tidak tahu apakah itu masalah fisik atau psikologis, mereka sedang tidak fit saat ini, mereka terlihat sangat lelah. Tapi saya pikir jeda Piala Dunia juga berpengaruh,” ujarnya.
Massimo Moratti menyebut Edin Dzeko merupakan kan pemain yang menurutnya terbaik di lapangan.
“Saya akan mengatakan Dzeko. Pada usia 37 tahun, ia terus bermain sepak bola tingkat atas dan gol tadi malam adalah konfirmasi itu,” ucapnya.
“Dia mendominasi pertahanan lawan dan mencetak gol yang luar biasa indah, yang menjadi simbol kemenangan hebat Supercoppa ini,” pujinya.
Mantan presiden Inter memberikan pemikirannya tentang perburuan gelar musim ini.
“Ini adalah kompetisi lain dan apapun bisa terjadi. Milan bisa kembali ke jalurnya dan langsung mengincar Scudetto atau kehilangan tempat,” jelasnya.