Kalah dalam Derby Terakhir, Alessandro Bastoni Ingin Balas Dendam Melawan AC Milan di Supercoppa Italia

Selasa 17-01-2023,06:00 WIB
Editor : Ahmad Faisal

Sedangkan AC Milan, menurut Sachi kadang bermain setengah hati dan kehilangan rasa lapar akan kemenangan.

“Kadang-kadang Milan tampak kenyang, saya melihat terlalu banyak protagonisme. Melakukan hal-hal secara setengah-setengah tidaklah cukup,” ucapnya.

“Tim ini hanya bisa menang jika mereka adalah kolektif dan sering kali tidak demikian,” lanjutnya.

Ia juga menyoroti penampilan Romelu Lukaku yang belum menunjukkan sisi terbaiknya setelah kembali ke Inter Milan.

“Lukaku adalah protagonis dari Inter lainnya, kembalinya dia belum bisa dinilai,” tuturnya

“Saya pikir Lukaku memiliki temperamen yang tepat, tetapi dia membayar penderitaan selama satu setengah tahun terakhir,” ungkapnya.

AC Milan dan Inter Milan saat ini sudah berada di Riyadh di Arab Saudi, siap bertarung untuk memperebutkan juara Supercoppa Italiana pada hari Kamis 19 Januari pukul 02.00 WIB. 

Kemenangan akan memberi suntikan energi untuk mengejar Napoli di puncak klasemen dan menjadi modal positif jelang babak 16 besar Liga Champions.

Kekalahan, akan menambah kritikan tajam setelah performa kedua tim terlihat menurun musim ini.

Inter Milan menjuarai kompetisi tersebut tahun lalu dengan mengalahkan Juventus di final.

Adapun kemenangan terakhir AC Milan di Supercoppa Italiana terjadi pada 2016, saat mereka mengalahkan Bianconeri melalui adu penalti. 

Kategori :