Menurut keterangan para saksi kejadian, ketiga korban menumpangi sepeda motor Honda Vario Z 2136 DAG. Motor nahas tersebut melaju dari arah Singkup menuju Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya.
Ketika menapaki turunan yang menikung, sepeda motor korban diduga hilang kendali dan masuk ke jurang.
Salah seorang warga, Ipin Mustika (65) mengatakan, saat itu dirinya sedang memotong kayu bakar. Dia mendengar suara sesuatu masuk ke dalam jurang.
Ia kemudian mencari tahu ke sumber suara. Setelah dipastikan, dia melihat sepeda motor berikut 3 penumpangnya masuk ke dalam jurang.
“Awalnya saya kira saung roboh, tapi bukan. Pas saya cek ke sini (lokasi kecelakaan, red) lihat ke bawah jurang (sedalam 10 meter) ada yang tergeletak," paparnya.
"Saya coba angkat tapi berat. Kemudian saya cari bantuan ke warga lain untuk mengangkatnya. Kondisinya sudah meninggal. Jadi 3 orang yang naik motor, yang meninggal yang dibonceng,” sambungnya.
Ketiga korban kecelakaan tunggal ini merupakan ibu, anak, dan cucu. Korban meninggal, Susilawati (40) merupakan warga Kampung Sindangsari, Kelurahan Sukanagara, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya.
Sedangkan yang membonceng adalah anaknya, Winda Siti Sopiah (21) warga Kampung Cikarang, Desa Pasirbatang, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya.