TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pembuatan lapak darurat pedagang Pasar Besi dan Pasar Burung mulai dibahas Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya. Lapak darurat pedagang yang kiosnya terbakar secepatnya akan dibangun masih di lokasi tersebut.
Pemkot Tasikmalaya melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (KUMKM) Perindag, mulai membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB).
"Sejak kemarin Selasa siang mulai disusun RAB untuk mengakomodir aspirasi para pedagang," ujar Kepala Dinas KUMKM Perindag, Apep Yosa Firmansyah, Rabu 11 Januari 2023.
"RAB tersebut disusun bersama para pedagang yang lapaknya mengalami kebakaran saat beberapa waktu lalu (Rabu 04 Januari 2023)," sambungnya.
BACA JUGA:Klasemen Liga 1 Setelah Persib Kalahkan Persija 1-0, Ciro Alves Pahlawan Kemenangan Persib
Terang dia, sejak hari Minggu kemarin, pihaknya telah dapat laporan dari UPTD Pasar Resik dan pedagang yang kiosnya terbakar bahwa barang dagangan sudah dibersihkan.
"Lalu ya saya tengok kemarin Senin, sambil diskusi bersama warga dan pedagang soal bagaimana lapak darurat itu dibangun," terangnya.
Dia menambahkan, dalam pertemuan itu tak hanya membahas RAB saja. Dibahas pula penataan lapak darurat.
"Ya karena para pedagang ingin segera kembali berjualan. Kalau lapak permanen kan butuh waktu, pemerintah juga tak ada lahan untuk merelokasi sementara," tambahnya.
BACA JUGA:Pascakebakaran Pasar Besi, Nasibnya Terkini Butuh Penanganan untuk Memulihkan Aktivitas Pedagang
Maka, jelas dia, lapak darurat akan tetap dipasang di lokasi yang kemarin kebakaran. Pihaknya juga sudah mengusulkan bantuan ke tingkat pemerintah provinsi dan pusat terkait hal ini.
"Tapi berproses. Maka ya lapak sementara aja. Secepatnya. RAB disusun bersama para pedagang. Mudah-mudahan segera tuntas penyusunan RAB-nya," jelasnya.