RADARTASIK.COM – Penggemar pusing dengan perpanjangan kontrak Rafael Leao di AC Milan, dan ubah klub barunya di Wikipedia bermain untuk klub Manang Marsyang di Nepal
Bintang AC Milan, Rafael Leao membuat penggemar Chelsea bersemangat dengan pesannya kepada Reece James yang cedera.
Pemain sayap Portugal dengan cepat menunjukkan dukungannya untuk Reece James pemain Chelsea yang kembali mengalami cedera di pertandingan pembuka Liga Premier.
Rafael Leao menuliskan tweet “Lets Go” dia akun Reece James dan memicu banjir tanggapan dari fans Chelsea yang menginginkannya bermin di Stamford Bridge.
BACA JUGA:Silvio Berlusconi Ingin Selamatkan Karir Anak Legenda AC Milan, Jemput Daniel Maldini ke Monza
Tetapi Rafael Leao tak hanya dikaitkan dengan Chelsea, Manchester City dan Manchester United juga diberitakan akan mendatangkannya di bursa trasnfer musim dingin ini.
Akibatnya, penggemar ubah klub baru Rafael Leao di di Wikipedia, sayap AC Milan ini ditulis sudah bergabung dengan Manchester United, kemudian pindah Arsenal, dan pindah lagi ke FC Clacton.
Penggemar sepak bola di Inggris juga terus-menerus mengedit halaman Wikipedia Leao, ia juga kemudian dituliskan berbelok ke Coventry City, Exeter City bahkan sampai bermain di Manang Marsyang, klub sepak bola di Nepal.
Surat kabar Italia, La Gazzetta dello Sport dalam edisi terbarunya menulis Leao sekarang lebih cenderung menandatangani kontrak baru dengan Milan daripada pergi.
Stefano Pioli yakin Rafael Leao bertahan di AC Milan setelah temui Zlatan Ibrahimovic dan rekan yang lainnya di Dubai.
Stefano Pioli juga mengatakan Rafael Leao harus memperpanjang dengan Rossoneri, karena hanya AC Milan yang terus memberi kepercayaan untuknya selama ini.
Diketahui Rafael Leao mengunjungi rekan satu timnya di Dubai setelah Portugal tersingkir dari Piala Dunia, dan Pioli berharap ia akan menandatangani perpanjangan kontrak dengan Rossoneri.
“Kami tidak menyangka dia datang ke sini dan menyapa kami, itu bagus. Itu membuktikan bahwa para pemain senang bersama,” kata Stefano Pioli dikutip dari Football Italia.
“Para pemain datang dari tempat yang berbeda di dunia, mereka memiliki budaya yang berbeda, tetapi telah menemukan cara untuk bersama dengan baik,” ulasnya.