“Saya berpikir saat itu harus bisa menjadi seperti Drogba (Didier Drogba),” ujar Victor Igbonefo, Senin 26 Desember 2022 dilansir dari situs resmi Persib.
“Ini pertama main di posisi itu (striker) dalam pertandingan resmi,” kata Victor Igbonefo.
Victor Igbonefo pun menikmati perannya sebagai striker seperti Didier Drogba, yang juga seorang big man.
“Saya menikmati walau bermain sebentar,” ujarnya.
BACA JUGA: Gile, Harga Kecoa Madagaskar Kalahkan Harga Cicak Kering Grade A, Cek di Sini
“Saya coba bermain maksimal menjalankan instruksi pelatih,” ucap pemain bernomor punggung 32 ini.
Keputusan big man dipasang jadi striker membuahkan hasil. Persib bisa membobol gawang Persikabo 1973 di menit 90+6. Terbukti taktik unik Luis Milla memang jitu.
Gol Daisuke Sato tercipta setelah terjadi kemelut di mulut gawang Persikabo. Persib pun terhindar dari kekalahan dan membuktikan diri sebagai tim yang dalam 9 pertandingan terakhir belum terkalahkan.
Pemain Persib Daisuke Sato merayakan gol ke gawang Persikabo 1973 pada menit 90+6 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu 24 Desember 2022. Foto: Persib--
Sementara itu pelatih Persib Luis Milla kembali lolos ujian kecerdasan. Jika sebelumnya 8 pemain absen saat mengalahkan Persita 1-0.
Kali ini, Luis Milla kembali lolos ujian kecerdasan setelah berhasil membongkar taktik parkir bus ala Djanur atau Djadjang Nurdjaman di laga Persib vs Persikabo 1973 dalam lanjutan Liga 1 2022/2023 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu 24 Desember 2022.
Untuk membongkar taktik parkir bus Djanur, Luis Milla pasang Victor Igbonefo jadi striker. Padahal sejatinya, Igbonefo adalah seorang bek.
Keputusan Luis Milla pasang Victor Igbonefo jadi striker karena Persikabo 1973 bermain dengan cara parkir bus atau bertahan total.
Sebanyak 7 hingga 8 pemain Persikabo 1973 berada di dalam kotak penalti mereka.
Di saat yang sama, Persib saat itu tertinggal 0-1 lewat gol Gustavo Toncantins setelah menerima umpan dari Ryan Kurnia di menit 60 melalui skema serangan balik.