Beberapa jenis BBM Non Subsidi yang mengalami kenaikan adalah Pertamax Dex naik dari Rp13.000 per liter jadi Rp13.300 per liter.
Jenis Pertamax Turbo naik menjadi Rp15.200 per liter dari harga awal Rp14.300 per liter.
Terakhir, jenis Pertamina Dex harga jual saat ini mencapai Rp18.300 per liter.
Kenaikan ini bukan tanpa sebab, berdasarkan keterangan Pertamina pada 30 November (Rabu malam) BBM melakukan penyetaraan harga.
PT Pertamina (Persero) telah melakukan penyesuaian harga BBM Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis BBM Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui SPBU.
Jadi, secara resmi harga BBM mengalami kenaikan dan penurunan secara serentak pada 1 Desember 2022.
CNG Bahan Bakar Baru, Kualitas CNG Setara Pertamax Turbo RON 98
Di tengah harga BBM naik, pemerintah menghadirkan bahan bakar baru pengganti Pertalite. Namanya CNG.
Kualitas CNG setara Pertamax Turbo RON 98. Namun harga bakar baru hanya Rp 3 ribuan.
Langkah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menghadirkan CNG sebagai bahan bakar baru pengganti Pertalite karena memiliki rencana pembatasan penggunaan BBM bersubsidi.
Pertamina telah melakukan berbagai pengujian CNG, baik untuk sepeda motor, mobil hingga perahu nelayan.
Harus diketahui bahwa CNG mirip dengan LGV yang telah terlebih dahulu digunakan, dengan kualitas yang sama, namun CNG mempunyai tekanan yang jauh lebih tinggi dari LGV.
Nah, kualitas pembakaran LGV setara dengan RON 98 dan ramah lingkungan, namun mempunyai tekanannya berkisar antara 8-12 bar sedangkan CNG mempunyai tekanan mencapai 200 bar.
Jadi, penggunaan kualitas CNG setara Pertamax Turbo RON 98 tersebut membutuhkan penanganan yang lebih baik agar memiiliki keamanan yang dalam pengaplikasiannya di kendaraan.