Profil Daisuke Sato, Pembobol Gawang Persikabo 1973 di Menit Akhir, Saat Junior Bermain di Urawa Red Diamonds

Minggu 25-12-2022,12:00 WIB
Editor : Usep Saeffulloh

Persib Tak Pernah Terkalahkan 9 Pertandingan Terakhir

Laga Derby Jabar antara Persib vs Persikabo di Liga 1 diwarnai taktik parkir bus ala Djadjang Nurdjaman atau Djanur.

Djanur parkir bus dengan menumpuk 7 hingga 8 pemain di dalam kotak penalti Persikabo 1973.

Parkir bus ala Djanur tersebut membuat para pemain Persib kesulitan menembus pertahanan Persikabo. 

Di saat yang sama, Persikabo 1973 hanya mengandalkan serangan balik.

Perang taktik Danjur dengan Luis Milla pun terjadi. Saat Djanur parkir bus, Luis Milla pakai taktik big man.

Luis Milla memasang bek Persib Victor Igbonefo sebagai striker dadakan. 

Sebagai big man dengan tinggi 183, Victor Igbonefo beberapa kali merepotkan pertahanan Persikabo 1973.

Dia mampu menahan bola dan adu bodi dengan para pemain Persikabo 1973.

Hingga Persib bisa menyamakan kedudukan 1-1 melalui gol Daisuke Sato di menit ke-90+6.

Kolega Victor Igbonefo di lini pertahanan Persib, Nick Kuipers mengaku bahwa para pemain Persib kesulitan membongkar parker bus ala Djanur.

Bertanding dalam lanjutan Liga 1 2022/2023, di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, sejatinya Persib menguasai jalannya pertandingan.

“Ini pertandingan yang sangat sulit. Kami sebetulnya mengendalikan permainan, beberapa peluang diciptakan,” ujar Nikc Kuipers dalam konferensi pers usai pertandingan, seperti dilansir radartasik.com dari laman resmi Persib.

“Kami juga bermain cukup baik di babak pertama, bisa menggulirkan bola dengan bagus,” ujar Nik Kuipers. 

Nikc Kuipers mengaku skema Djanur parkir bus dan serangan balik membuat Persib kecolongan.

“Namun ada situasi berbahaya ke pertahanan kami ketika lawan melakukan serangan balik dan menjadi gol,” ujar Nick Kuipers. “Ketika kami gagal memanfaatkan peluang, seharusnya kami juga siap untuk mengantisipasi sebuah serangan balik,” kata pemain asal Belanda itu. 

Kategori :