Jadi filosofi taktik Luis Milla di Persib jelas: Persib tak hanya memenangkan pertandingan tapi memiliki gaya permainan sendiri.
Demi mewujudkan misi filosofi taktik Luis Milla di Persib itu, Luis Milla akan bekerja keras. Itu, kata dia, tidak mudah. Namun dia tertantang merealisasikannya.
“Ini merupakan pekerjaan yang luar biasa,” ujar Luis Milla seperti dilansir dari situs Persib saat awal kedatangan ke Bandung Agustus 2022 lalu.
“Saya mengerti Persib sangat membutuhkan kemenangan dan hasil yang konkret. Tapi, di sini saya ingin membuat Persib lebih memiliki karakter yang kuat dan gaya bermain tersendiri,” ujar pria kelahiran Teruel, Spanyol, 12 Maret 1966 ini tegas.
Bersama Persib, eks pelatih Tim Nasional Spanyol U-21 ini siap mengerahkan seluruh kemampuannya.
“Jadi, sekarang saatnya kita bekerja,” ujarnya lagi.
Menurutnya, filosofi taktik Luis Milla di Persib bukan hanya soal meraih hasil akhir, tapi bagaimana Persib bisa memiliki gaya bermain yang baik.
“Efisien dan disenangi oleh para bobotoh,” kata pelatih yang membawa timnas Spanyol U-21 juara Piala Eropa ini.
Perang taktik Luis Milla dengan Djanur atau Djajang Nurdjaman akan tersaji, Sabtu, 24 Desember 2022 dalam lanjutan Liga 1 2022/2023.
Laga di penghujung tahun 2023 tersebut merupakan Derby Jabar, karena kedua tim berada di Jawa Barat.
Pertandingan Persib Bandung melawan Persikabo Bogor 1973 dilangsungkan di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.
Bagi Persib kemenangan dari Persikabo akan membawa tim asuhan Luis Milla akan melaju ke papan atas klasemen Liga 1.
Dalam format buble ini, Persib sudah 5 kali bertanding dengan 4 kemenangan dan satu hasil imbang.
Persib kini berada di posisi 6 kalsemen Liga 1 dengan nilai 29.
Persib waspadai ledakan Persikabo 1973 yang dilatih mantan bagian The Dream Team Persib era 90-an, Djadjang Nurdjaman (Djanur).
Kepada anak asuhnya, pelatih Persib Luis Milla meminta agar fokus saat bertanding.