Kala berlatih badminton di Kota Bandung, Yusuf Bachtiar masih kecil.
Hal itu diungkapkan Yusuf Bachtiar saat podcast di chanel Republik Bobotoh.
Bukan apa-apa, kata Yusuf Bachtiar, sang ayah yang juga atlet badminton Jawa Barat menginginkan sang putra mengikuti jejaknya menjadi atlet badminton.
Namun Yusuf Bachtiar lebih memilih menjadi pemain profesional sepak bola.
Keputusan dan kengototan pria kelahiran Bandung 14 Juni 1962 itu dibarengi dengan prestasi sejak junior.
Yusuf Bachtiar Berprestasi Sejak Junior
Sejak junior Yusuf Bachtiar berprestasi di sepak bola. Itu membuat sang ayah luluh.
Bahkan, sang ayah mendukung sang putra menjalani tahap demi tahap menjadi bintang lapangan tengah Persib.
Keputusan Yusuf Bachtiar menjadi pemain bola profesional tak salah.
Di kemudian hari, Yusuf Bachtiar adalah jenderal lapangan tengah Persib.
Yusuf Bachtiar menjadi salah satu legenda hidup Persib.
Trofi Pertama Yusuf Bachtiar Bersama Persib
Yusuf Bachtiar kemudian meraih trofi juara untuk pertama kalinya di Kompetisi Perserikatan 1989/1990. Di laga puncak yang digelar di Stadion Utama Senayan, Jakarta. Persib mengalahkan Persebaya Surabaya 2-0, 11 Maret 1990.
Yusuf Bachtiar kembali membawa Persib menjadi juara di Kompetisi Perserikatan 1993/1994.
Pada laga final, Persib mengalahkan PSM Ujungpandang 2-0 di Stadion Utama, Senayan, Jakarta, 17 April 1994.
Mentalitas juara Persib berlanjut di era Liga Indonesia. Dia memegang peran penting dan membawa Persib berhasil keluar sebagai juara liga pertama itu.