Impact lanjutannya, akan menghemat APBN untuk mengurangi BBM subsidi hingga Rp 1,25 triliun per tahun dengan asumsi subsidi BBM sebesar 3 ribu rupiah per liter.
Menurut Haryo, kenaikan harga minyak dunia dan BBM dalam negeri menjadi momentum yang tepat untuk optimalisasi gas bumi.
BACA JUGA: Tips Nonton Avatar: The Way Of Water, 3 Jam 12 Menit Sama dengan Waktu Tempuh Tasik-Bandung
Di samping untuk peningkatan kinerja bisnis SPBG, akselerasi gas bumi sebagai BBG oleh PGN akan memberi dampak penghematan bagi masyarakat, subsidi energi dan devisa negara.
Pada prinsipnya, program nasional CNG untuk kendaraan darat dan kapal nelayan ingin ditingkatkan agar masyarakat punya energi alternatif dengan harga yang lebih murah dan ramah lingkungan.
”Secara berkelanjutan, diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.