Memahamkan Masyarakat Pentingnya Imunisasi Polio

Jumat 16-12-2022,11:06 WIB
Editor : Ruslan

Karena merusak saraf, virus polio akan mengganggu aliran kabel listrik (saraf) tadi yang tugasnya menyampaikan pesan dari otak ke otot-otot.

Kalau yang diserang jaringan kabel listrik (saraf) menuju otot di paha dan betis? Maka terhalanglah pesan yang perlu disampaikan otak ke otot tersebut, sehingga otot tidak akan bekerja untuk menggerakan tulang. Kondisi inilah yang disebut lumpuh.

Jika yang diserang kabel listrik (saraf) menuju otot pernapasan? Anak kita tidak dapat bernafas spontan. Hal ini karena otot pernapasannya tidak mendapat pesan untuk mengembang dan mengempiskan dada sebagai upaya pertukaran udara di paru. 

Kalau sudah tidak bisa bernapas, singkatnya bisa mengakibatkan kematian!

Lalu, kalau kabel listrik (saraf) kita tadi sudah dirusak oleh virus polio, apakah bisa kita perbaiki?

Dapat Lumpuh Permanen

Untuk soal ini penulis teringat kejadian minggu lalu. Kabel listrik ”cas-an” (charger) atau pengisi daya baterai handphone penulis rusak. Penulis mencoba membawanya ke toko servis untuk minta diperbaiki. ”Ini harus diganti,” kata tukang servis tersebut.

Apakah kabel-kabel (saraf) dalam tubuh kita bisa diganti layaknya kabel handphone penulis?

Ternyata, teknologi kedokteran di dunia manapun saat ini belum bisa mengganti ’kabel listrik’ berupa saraf di tubuh kita!

Berarti kalau terkena penyakit polio tidak ada obatnya? Betul, Anak yang terkena polio dapat lumpuh permanen atau bahkan menyebabkan kematian karena lumpuhnya otot pernafasan tadi.

Lalu kalau tidak ada obatnya, Apa ada cara mencegahnya?

Upaya pencegahan terbaik dan paling cepat saat ini yang dapat dilakukan adalah memberikan tetes manis polio. Kenapa begitu?

Tuhan sudah mengaruniai anak kita dengan ”pendekar” untuk menjaga kesehatan tubuh. ”Pendekar” ini mesti latihan agar semakin jago. Apa ada ”pendekar” yang bisa jadi jago tanpa latihan? 

Tetes manis polio ini akan melatih ”pendekar” imun anak kita. Cukup dua tetes saja melalui mulut. Hanya dengan dua tetes, ”pendekar” imun Anak kita punya jurus maut melawan virus polio yang saat ini sedang menyebar di Aceh.

Bayangkan bila ”pendekar” imun anak kita tidak terlatih dan bertemu lawan tanding virus polio yang berbahaya ini di Aceh? ”Pendekar” bisa kalah, anak lumpuh.

Penulis berharap semoga tulisan ini bermanfaat dan kita bisa selalu melindungi anak-anak Aceh dari penyakit berbahaya seperti polio.

Kategori :