- Masukkan kode chapta
- klik 'Cari Data'
- Muncul keterangan lolos Jika termasuk sebagai penerima manfaat, maka identitas Anda akan muncul dalam data yang ditampilkan secara otomatis.
BACA JUGA: Harga BBM Resmi Naik, Ini Harga Pertalite dan Pertamax 13 Desember 2022
Adapun faktor penyebab gagalnya bantuan BPNT dan PKH adalah sebagai berikut:
1. Tidak atau Belum Terdata di Dalam DTKS
DTKS bisa dikatakan sebagai Data Induk Kemiskinan yang saat ini di pakai oleh Kemensos, yang mana syarat penerima bansos harus terdaftar di dalamnya.
Syarat mutlak orang bisa masuk DTKS adalah harus benar-benar warga miskin, bukan yang pura-pura miskin agar mendapat bantuan (hal ini berdasaran dari inputan pihak desa/kelurahan).
Jika masalah bansos tidak cair karena belum masuk DTKS, maka solusinya adalah mengajukan permohonan kepada pihak desa agar datanya diajukan ke dalam DTKS melalui aplikasi SIKS yang dikelola oleh operator desa.
Selanjutnya pengajuan tersebut menunggu proses sampai disetujui oleh Kemensos, melalui pengesahan dari daerah terlebih dahulu.
2. Terdaftar dalam DTKS Tapi Bukan Penerima Bansos
Penyebab lainnya adalah ketika sinkronisasi terjadi permasalahan yang mengakibatkan datanya tidak cocok, sehingga kepesertaan bansosnya hilang.
Solusinya adalah dengan mengajukan permohonan kepada pihak desa, agar datanya diajukan kembali ke dalam penerima PKH atau sembako melalui aplikasi DTKS yang dikelola pihak desa.
Setelah proses ditempuh tidak serta merta langsung dapat bantuan karena harus menunggu proses yang cukup panjang sampai data disahkan, dan masuk kedalam penambahan kuota penerima bantuan.
3. Belum Perekaman e-KTP