“Kita bisa bermimpi, mengapa kita tidak bermimpi untuk memenangkan Piala Dunia?” tambah Reragui, yang baru menjabat sebagai pelatih pada Agustus.
“Tidak ada biaya apapun untuk memiliki mimpi. Negara-negara Eropa telah terbiasa memenangkan Piala Dunia,” pungkasnya.