Arek Kesel

Kamis 08-12-2022,05:20 WIB

Nugroho Dwis Sugiharto

Kata pak menkes data lab dan apotek akan masuk ke big data nasional, apakah ini termasuk juga data pasien rumah sakit? Membayangkan, ketika berobat ke rumahsakit sudah tidak perlu ngisi data diri lagi, tinggal bgasih ktp. Ketika dirujuk ke rumahsakit lain tidak perlu banyak berkas dan gak perlu registrasi lagi dirumahsakit yg baru. Capek juga, tiap ke rumahsakit baru harus ngisi data diri dulu

Tjahjo Suseno

Darah biru dalam kedokteran spesialis di Indonesia itu nyata. Bidang spesialis sudah dikapling2, WNI keturunan hanya bisa spesialis apa saja.... Dokter di Indonesia adalah bisnis bukan lagi profesi 

D Darko

Bully di tingkat calon dokter spesialis itu adalah tindakan yang kurang baik, karena mereka yang bisa masuk spesialis itu kan sdh menjadi dokter dan mereka sudah pernah bekerja, sudah pernah bermasarakat, kebanyakan sudah keluarga dll, kalau dibandingkan kuliah dibidang lain bully itu memang ada tapi rata2 hanya sampai setingkat S1 saja, untuk tingkat berikutnya sudah pada tobat lebih mementingkan persaudaraan, yang yunior tahu diri, mengerti menghormati seniornya, meskipun kuliahnya tsb tidur dan tinggal di satu asrama, saya setuju pak Menteri, sebaiknya bully di tingkat spesialis itu harus di hilangkan....bukanya yang masuk kedokteran itu rata2 anak yang pandai2 di sekolah sebelumnya...apa tidak memalukan.

Giyanto Cecep

.. entah kenapa saya masih belum bisa buat komen mrnggunakan lap top, paksi hp bisa .. jadi menulisnya nunak nunuk .. .. ini hikmah karena Menteri Kesehatannya bukan dokter jadi lebih leluasa bermain .. saya tidak tahu apakah sebelum pak Budi Sadikin yang lulusan jurusan fisika dan mantan bankir yg menjabat Menteri Kesehatan .. meski hanya ad hoc .. ... ini mungkin yang sering diistilahkan dengan out of the box .. mungkin perlu dicoba dibidang yang lain .. artis jd presiden .. pelawak jadi menteri .. kl wartawan jadi menteri penerangan .. dosen pertanian jd menteri pertanian .. sih semua sudah tahu

Rhesalino Farell

Konsep Menkes sangat bagus. Tinggal eksekusi lapangannya yg ditunggu. Duit pendidikan yg bermiliar itu berpotensi menguap dari pengelola & pemilik industri pendidikan kedokteran di berbagai universitas.

Leong putu

Ular Kobra memang berbisa / Kalau tergigit berilah SABU / Sebagai bangsa kita mesti berdoa / Pak Menkes ciayo jangan ragu / .. #mantun_salam kenal

Richolas Tjhai

Ular kobra terkenal berbisa / Sekali gigit bisa hilang nyawa / Dari lubuk hati paling dalam berdoa / Semoga misi Menkes Budi terlaksana / #pantun_Maksa

Kalender Indonesia Lengkap

Minta tolong disampaikan ke Pak Menkes Abah. Masalah tidak hanya di spesialis, tapi juga di dokter umum. Semenjak ada BPJS, pendapatan dokter umum baru lulus sangat minim, bahkan kalau dihitung harian sangat kecil dibanding profesi lain yang tidak memerlukan pendidikan dan skill tinggi, dan tidak perlu standby di telp pasien karena ada efek samping dsb. Abah bisa gugling berapa banyak orang tua kecewa sudah membiayai anaknya mahal mahal sekolah di FK. Pas giliran dapat kerja jaga klinik, per 24 jamnya digaji kurang dari 150 rb. Belum lagi sekolahnya sangat lama (saya sekitar 7 tahunan, maklum produk kurikulum lama). Salah satu akibatnya ini, dalam jangka panjang: anak2 pinter ga akan lagi mau masuk FK.

Kategori :

Terkait

Kamis 08-12-2022,05:20 WIB

Arek Kesel