BANJAR, RADARTASIK.COM – Cincin macet di jari tangan, kerap membuat panik bahkan sampai bersusah payah melepaskan. Akibatnya jari bengkak atau ada risiko lain yang mungkin membahayakan!
Ketimbang mengambil risiko lain saat cincin macet di jari tangan, alangkah baikanya mendatangi Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar). Seperti Selasa 06 Desember 2022, dalam sehari sampai ada dua warga yang mendatangi Damkar Kota Banjar.
Keduanya mengalami nasib yang sama, yaiktu cincin di jari macet hingga sulit dikeluarkan.
"Pertama anggota melepas cincin macet pada jari tangan bagian kiri korban Beni, pria berusia 35 tahun warga Kelurahan Hegarsari," ungkap Kepala UPTD Damkar Kota Banjar Aam Amijaya kepada wartawan, Selasa 06 Desember 2022.
BACA JUGA: Kegelisahan Yayat Akhirnya Terjawab! Begini Program Nyukcruk Lembur Ala Koramil 1213 Cigalontang
Menurutnya, langkah petugas Damkar Banjar beri solusi ini cukup efektif. Hanya saja, cincin jenis titanium itu tidak lagi utuh karena digerinda.
"Setelah selesai melepas cincin titanium yang macet, selang beberapa jam datang warga lain dengan keluhan yang sama," jelasnya.
Dikatakan Aam, untuk kali keduanya warga yang datang adalah Nok Pitriani, wanita berusia 37 tahun. Cincin emas di jari manis tangan kirinya macet.
Sama dengan langkah sebelumnya, dengan menggunakan alat bantu gerinda kecil sambil diguyur air, cincin emas itu terpaksa dipotong.
BACA JUGA:Plaza Asia Tasikmalaya Buka Lowongan Kerja untuk Kebutuhan Puasa dan Lebaran 2023
BACA JUGA:Goa Gunung Randa Sebagai Objek Wisata Alternatif Saat Berlibur di Pangandaran
"Proses pelepasan cincin macet dilakukan anggota dengan penuh kehati-hatian, agar jarinya tidak lecet atau terluka," katanya.
Disinggung berapa gram cincin emas yang dipotong di jari Nok Pitriani, Aam mengatakan tidak sempat menanyakan. “Kira-kira 2 graman,” pungkasnya.