“Anda bisa melihat kepercayaan diri Rashford tumbuh setelah golnya melawan Welsh. Keyakinan adalah kuncinya,” jelasnya.
Sementara itu, Gareth Southgate akan siapkan Marcus Rashford dan Bukayo Saka untuk adu penalti dalam pertandingan Inggris lawan Senegal di babak 16 besar.
Marcus Rashford dan Bukayo Saka termasuk di antara trio pemain yang absen dari kekalahan final Kejuaraan Eropa dari Italia tahun lalu, bersama dengan Jadon Sancho, yang tidak terpilih untuk turnamen di Qatar.
Marcus Rashford telah mencetak tiga gol untuk Inggris, sementara Bukayo Saka mencetak dua gol saat menghancurkan Iran di pertandingan pembuka.
Memasuki pertandingan babak 16 besar melawan Senegal dini hari nanti, adu penalti menjadi bahan pembicaraan, terutama siapa pemain yang akan menendangnya..
Gareth Southgate siapkan Marcus Rashford dan Bukayo Saka untuk adu penalti karena mereka berdua memiliki statistik yang baik saat menjadi algojo adu penalti.
"Statistik Marcus Rashford menjadi salah satu yang terbaik di dunia dalam pengambilan penalti, dan Bukayo sekarang melakukannya secara lebih teratur dengan klubnya. Mereka berdua berada di tempat yang bagus dengan itu,” kata Gareth Southgate dikutip dari Livescore.
Di Piala Dunia di Rusia lalu, Southgate memasukkan Rashford, dari bangku cadangan untuk mengambil penalti tetapi dikritik karena pendekatan yang sama melawan Italia.
Southgate membela taktik itu dan mengisyaratkan bahwa langkah serupa dapat dilakukan di masa depan, jika diperlukan.
"Dalam hal perubahan, Marcus masuk sebagai pemain pengganti di Moskow dan mengambil penalti empat atau lima menit lebih awal dari yang kami mainkan di Wembley," tambahnya.
"Saya telah melihat banyak tim melakukan itu dan mencetak gol, dan itu adalah hal yang benar. Jika Anda tidak melakukannya maka itu salah,” tegasnya.
"Kami harus tetap dengan proses kami, memberi diri kami persentase kemenangan terbaik, dan kami merasa kami sangat siap,” akunya.
"Kami menang dua kali, kami kalah di yang terakhir. Kami telah menyempurnakan beberapa hal yang menurut kami kurang tepat. Kami merasa prosesnya bagus," pungkas Gareth Southgate.