Keberadaan Jalan Tol Cisumdawu diharapkan dapat meningkatkan mobilitas dan keterhubungan antara wilayah Bandung dengan Cirebon dan sekitarnya.
Termasuk menunjang operasinal Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka.
Dengan waktu tempuh hanya 1 jam dari Bandung menuju Kertajati, tentu keberadaan Tol Cisumdawu sangat vital untuk menunjang aktivitas penerbangan dan operasional bandara.
Seperti diketahui, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi saat kunjungan ke BIJB Kertajati menargetkan bahwa pada November 2022 sudah dimulai penerbangan umrah.
Selanjutnya pada Desember 2022 sudah dimulai penerbangan domestik dengan target 8 penerbangan dalam satu pekan, dengan 2 diantaranya adalah perjalanan umrah.
Panjang Tol Cisumdawu Mencapai 62 Kilometer
Adapun keseluruhan panjang Tol Cisumdawu mencapai 62 kilometer dan ditargetkan dapat segera rampung.
Tol Cisumdawu sudah dibuka untuk Seksi 1 (Cileunyi Kabupaten Bandung – Pamulihan Kabupaten Sumedang).
Sedangkan Seksi 2 (Pamulihan-Sumedang) dan Seksi 3 (Sumedang – Cimalaka) ditargetkan Tol Cisumdawu sudah dibuka akhir Oktober 2022.
Sebelumnya pada September 2022, Tol Cisumdawu sudah dibuka hingga Seksi 3 atau Pintu Tol Cimalaka Kabupaten Sumedang.
Rencananya GT Cimakala gratis untuk sementara waktu. GT Cimalaka gratis belum diketahui sampai kapan.
Asisten Pengawas Satuan Kerja Tol Cisumdawu Fachrie mengatakan saat ini pembangunan Tol Cisumdawu Seksi 2 hanya tinggal area Mulyasari yang sebelumnya sempat mengalami longsor. Untuk Seksi 3 dalam pengerjaan mainroad.
”Mulyasari sudah sampai 90 persen, Gerbang Tol Pamulihan hingga Sumedang Kota sudah sampai 93,18 persen. Sumedang-Cimalaka sudah 100 persen,” jelas Fachrie kepada sumedang.jabarekspres.com, Senin September 2022.
Seksi 2 dan Seksi 3 sendiri rencananya akan difungsikan pada akhir bulan Oktober 2022. Seksi 2 dan Seksi 3 akan digratiskan sementara.
”Sampai Seksi 3 Insya Allah akan difungsionalkan pada akhir Oktober tahun ini. Jadi difungsionalkan, belum ditarif. Penarifan harus ke BPJT ya,” ucap Fachrie.