Joshua Kimmich: Jerman Tersingkir dari Piala Dunia Qatar 2022, Hari Tersulit dalam Karir Saya

Jumat 02-12-2022,08:11 WIB
Editor : Ahmad Faisal

RADARTASIK.COM - Joshua Kimmich menggambarkan Jerman tersingkir dari Piala Dunia Qatar 2022 menjadi hari tersulit dalam karirnya, saat Jepang dan Spanyol maju ke babak 16 besar dari Grup E.

Jerman memulai pertandingan terakhir mereka melawan Kosta Rika dengan mengetahui kemenangan kemungkinan akan membawa mereka ke babak 16 besar jika Jepang gagal mengalahkan Spanyol.

Anak asuh Hansi Flick membuka harapan dengan kemenangan 4-2, sebelum mengetahui Jerman tersingkir dari Piala Dunia karena Spanyol kalah 2-1 dari Jepang.

Ritsu Doan dan Ao Tanaka mencetak gol saat Jepang melakukan comeback luar biasa untuk mengalahkan La Roja, memastikan mereka muncul sebagai juara grup dan membuat Jerman tersingkir dari Piala Dunia.

BACA JUGA:Berapa Tarif Tol Cileunyi-Jatinangor Sumedang? Ini Daftar Tarif Tol Cisumdawu, Cek di Sini

Jerman kini gagal lolos dari babak penyisihan grup di Piala Dunia berturut-turut dari 16 penampilan mereka sebelumnya di turnamen tersebut, yang membuat hati Kimmich hancur.

"Bagi saya pribadi, ini adalah hari terburuk dalam karir saya. Saya khawatir saya akan jatuh ke dalam lubang," kata Kimmich kepada wartawan dikutip dari Livescore. 

"Itu membuat Anda berpikir kegagalan ini terkait dengan pribadi saya,” lanjutnya.

“Ini jelas merupakan hari tersulit dalam karir saya. Kali kedua tersingkir di Piala Dunia, di Euro, kami juga tersingkir lebih awal,” ratapnya.

BACA JUGA:Dibuka Seleksi Calon Tenaga Pendamping Bidang Sarana dan Prasarana untuk Penempatan Kota Tasik

"Itu pahit dan ada banyak peluang yang terlewatkan dalam empat tahun terakhir," sesalnya.

Joshua Kimmich bersama Jerman mencapai semifinal turnamen besar di Euro 2016, tetapi sejak itu mereka jatuh di rintangan pertama di dua Piala Dunia dan menderita kekalahan di babak 16 besar dari Inggris di Euro 2020.

Jerman kini telah menjalani 12 pertandingan turnamen besar tanpa clean sheet di Piala Dunia dan Euro, menjadi rekor terpanjang mereka.

Jerman tersingkir dari Piala Dunia juga membuat Ilkay Gundogan mengkritisi pertahanan Die Nationalmannschaft saat dia meminta rekan satu timnya untuk merenungkan kekurangan mereka.

"Kami kebobolan gol terlalu mudah, kami kehilangan bola terlalu mudah dan di depan kami kehilangan peluang mencetak gol terlalu mudah," tutur Gundogan.

Kategori :