Sementara Pertamina menurunkan BBMnya mulai 1 November 2022 jenis Pertamax Turbo turun menjadi Rp 14.300 dari sebelumnya Rp14.950.
Namun, turunnya Pertamax Turbo tidak dibarengi untuk jenis Pertalite dan Pertamax.
Sedangkan berbeda dengan pertamax turbo, harga Pertamina Dex dan Dexlite naik.
Warga Tasikmalaya Ingin Harga BBM Non Subsidi Kembali Turun
Sementara itu harga Pertalite dicolek warga Tasikmalaya.
Masyarakat Tasikmalaya berharap harga BBM turun juga terjadi pada BBM bersubsidi seperti Pertalite.
Warga Tasikmalaya colek harga Pertalite dan ingin harga Pertalite turun.
"Harusnya itu seluruh BBM harganya ikut turun. Tidak hanya pada BBM nonsubsidi tetapi yang bersubsidi juga ikut turun," kata Nurman Kamaludin (30), warga Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Kamis 24 November 2022.
Menurut dia, penurunan harga BBM tersebut saat ini hal yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarkat di seluruh Indonesia, termasuk di Tasikmalaya.
"Turunnya BBM ini yang kami tunggu sejak dulu sejak BBM naik, saya juga berharap dan meminta BBM bersubsidi ikut turun harganya, karena saat ini harga minyak dunia juga turun," kata dia.
Hal itu, juga diinginkan oleh Nana Suryana (48) warga Tasikmalaya lainnya.
Penurunan harga BBM diharapkannya bisa merata dan tidak hanya BBM nonsubsidi saja. Dia ingin harga BBM turun juga untuk BBM bersubsidi.
"Semua BBM harus turun keinginan kami harganya," kata dia saat ditemui di Pom bensin di Jalan Perikanan Darat Cipakat Kecamatan Singaparna.
Keinginan penurunan harga BBM subsidi juga dikatakan Iwan Ridwan (40) warga Mulyasari, Tamansari, Kota Tasikmalaya. "Kami masyarkat kecil sangat setuju, apalagi BBM bila turunnya kembali dengan BBM bersubsidi," kata dia.
Warga lainnya, Dede Irpan (36) juga sangat setuju BBM turun kembali, karena dengan naiknya harga BBM itu, semua harga ikut naik.